Akbar Disebut Potensial jadi Capres Golkar
Senin, 23 April 2012 – 19:02 WIB
"Forum Rapimnas harus memberikan peluang bagi tokoh Golkar yang lain untuk maju sebagai capres. Ukurannya mudah, elektabilitas, kepemimpinan dalam partai selama ini, dan dedikasi yang luar biasa bagi Golkar. Nah, ukuran itu bisa digunakan untuk memilih capres terbaik dari Golkar,” sarannya.
Baca Juga:
Karena itu, lanjut Ikrar, percepatan Rapimnas sebaiknya membahas mekanisme pencalonan dan bukan forum legitimasi bagi pencapresan Ical. “Jadi, Golkar harus belajar dari dua kali kekalahan dalam pemilihan presiden langsung. Jika dalam suasana konflik yang belum menemui titik temu, kemudian capres ditetapkan, hasilnya akan sangat buruk bagi Golkar."
Menjawab pertanyaan seputar capres Golkar, Ikrar menilai, elektabilitas Ical dalam berbagai survey, relatif rendah. "Karena itu Golkar harus berfikir ulang apabila ngotot ingin mencalonkan ketua umumnya," imbuh Ikrar.
Bukankah daerah-daerah sudah mendukung Ical? Ikrar malah balik bertanya. “Daerah mana? DPD Jatim?. Kalau diteliti, itu tidak semua, coba tanya masyarakat Sidoardjo yang terkena dampak Lumpur Lapindo, pasti menolak,” kata Ikrar.
JAKARTA - Pakar politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Ikrar Nusa Bhakti menilai, jika percepatan Rapimnas Golkar dari Oktober menjadi
BERITA TERKAIT
- Saat Megawati Cerita Pernah Dilukis Jelek dan Digambar Entok
- Dilukiskan sebagai Srikandi Membawa Panah, Megawati: Saya Disuruh Membidik Siapa?
- Tanggapi Pagar Laut, Panggah Susanto DPR: Pelanggaran Atas Kepemilikan KKPRL Diancam Hukuman Pidana
- Lihat Banteng Lemu, Bu Mega Singgung Pengincar Jabatan Ketum PDIP
- Agustinus Tenau Mengadukan Penyelenggara Pemilu Maybrat kepada DKPP
- KPU Sulteng Nilai Permohonan Ahmad Ali Tidak Jelas di Sidang Sengketa Pilkada