Akbar: Dukungan Setya Novanto ke Jokowi Belum Final

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar, Akbar Tandjung mengatakan, pernyataan Ketum Golkar Setya Novanto mendukung Joko Widodo dalam Pilpres 2019 nanti hanya respons sesaat saja.
Menurut Akbar, ucapan Novanto itu bukan satu putusan resmi dan final dari partai berlambang pohon beringin.
"Saya melihat itu hanya respons sesaat, bukan suatu putusan resmi yang final. Itu yang saya ketahui, lho ya," kata Akbar di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (3/6).
Akbar menilai, Novanto mengeluarkan pernyataan itu hanya karena melihat ada langkah-langkah positif dari Jokowi selama ini.
"Kalau final kan harus dibahas dan dibicarakan serta forumnya pun dicari forum yang paling kuat seperti ada rapat harian. rapat pleno bahkan rapimnas. Puncaknya munas yang akan mengambil keputusan," tegasnya.
Demikian juga halnya dengan pernyataan Novanto yang mendukung Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, dalam Pilgub DKI Jakarta, tahun depan. Menurut Akbar, itu juga lebih ke respons sesaat saja karena melihat aktivitas dari Ahok.
"Tapi tidak bisa melihat seseorang hanya dalam satu momen saja, harus melihatnya secara utuh dan komprehensif. Statement itu tidak akan punya nilai kalau sifatnya satu diktum satu peristiwa saja. Itu tidak bisa diartikan sebagai suatu keputusan komprehensif," pungkas Akbar. (fas/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar, Akbar Tandjung mengatakan, pernyataan Ketum Golkar Setya Novanto mendukung Joko Widodo dalam
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Apakah Galon Polikarbonat Bisa Sebabkan Kanker? Simak Faktanya
- 60 Influencer Terpilih Jadi Penebar Kebaikan Hijab Tiebymin
- Peradi Tingkatkan Kemampuan Anggota dengan Hadirkan Advokat Luar Negeri
- Paksa Kepala Daerah Ikut Retret, Prabowo Ingin Meniru Rezim Orde Baru
- Pengamat: Retret Kepala Daerah Bukan Demi Kesejahteraan Rakyat, Tetapi Investasi Politik Prabowo
- Rano Karno Sebut Pramono Anung Sudah di Magelang, Ikut Retret Kepala Daerah?