Akbar Faisal: Jangan Paksa Rakyat Marah
Selasa, 29 November 2011 – 20:21 WIB
Sementara pengamat hukum Pidana dari Universitas Muhammadiyah Jakarta, Khairul Huda mengatakan yang sangat penting dalam penanganan perkara Nazaruddin adalah agar prosesnya berkeadilan.
Baca Juga:
"Soal ada tidaknya rekayasa kasus, belum bisa kita nilai karena dakwaan belum dibacakan dimuka sidang. Kita lihat besok seperti apa surat dakwaannya, apakah benar-benar seperti yang diharapkan masyarakat atau ada rekayasa. Itu hanya bisa ditentukan setelah dakwaan dibacakan sehingga bisa dinilai kualitas dakwaannya,” tegas Khairul Huda.
Meski demikian, dia juga berharap agar dakwaan tidak hanya dibatasi pada gratifikasi. "Kasus wisma atlet harus dijadikan entry point dan jangan sampai dakwaan itu hanya soal Wisma Atlet karena itu kasus yang paling kecil. Nazaruddin kan sudah sangat terbuka dan oleh karena itu harusnya dakwaan mencakup semua, termasuk dugaan keterlibatan Anas Urbaningrum," harapnya.
Lebih lanjut, Khairul Huda menghimbau masyarakat agar tetap tenang jika dakwaan terhadap Nazaruddin lemah. "Kalau itu terjadi, lihatlah fakta tersebut sebagai pertanda lemahnya personil di KPK dan jangan dihujat institusinya," pungkasnya. (fas/jpnn)
JAKARTA - Anggota DPR dari Fraksi Hanura, Akbar Faisal mengingatkan Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK) tidak merekayasa kasus korupsi Wisma Atlit
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai Semarang Serahkan Tersangka dan Barang Bukti Kasus Rokok Ilegal ke Kejaksaan
- Ketua MK Prediksi Ratusan Kandidat Bakal Mengajukan Sengketa Pilkada
- Truk Bawa Pendukung Paslon Bupati Tolikara Terbalik, 5 Orang Tewas, Lainnya Luka-Luka
- Terbukti Korupsi Proyek Kereta Api, 2 Mantan Kepala Balai KA Ini Divonis Penjara Sebegini
- DPM Beri Beasiswa Pelajar Berprestasi Kuliah ke China
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Jangan Ada Lagi Guru yang Dipidana