Akbar Faizal Digelandang, Hanura Meradang
Selasa, 02 Maret 2010 – 15:07 WIB
JAKARTA - Perlakuan petugas pengamanan dalam (Pamdal) DPR RI terhadap anggota DPR dari Fraksi Hanura, Akbar Faizal, mengundang prtes keras. Fraksi Hanura meradang dan menuding ada tindakan yang melenceng jauh dari nilai demokratis. Fauzi menilai sikap otoriter Marzuki Alie hendaknya tidak pernah terjadi lagi di alam demokrasi. "Kami melakukan protes keras kepada ketua sidang," tandasnya.
Ketua Fraksi Hanura, Abdillah Fauzi Ahmad, menyatakan bahwa pihaknya menyatakan protes keras atas insiden terhadap Akbar Faizal dan juga matinya microphone di paripurna. "Angota parlemen itu seharusnya berbicara. Tetapi dilumpuhkan hak bicaranya, kecuali mic yang ada di meja ketua dan wakil ketua serta di podium saja yang nyala," ujar Fauzi dalam jumpa pers di pressroom DPR RI, Selasa (2/3).
Baca Juga:
Terkait insiden penggelandangan terhadap Akbar Faizal, Fauzi menegaskan, sebenarnya anak buahnya itu tidak bermaksud memancing kekisruhan. "Saudara akbar dengan santun mencoba ke mimbar dan meraih mic untuk berbicara. Tetapi setelah membuka dengan salam dan minta ijin, justru saudara Akbar ditarik dari podium dan sedemikian rupa digelandang dari ruang sidang paripurna. Demokrasi telah diciderai. Ini perlu ditindaklanjutui secara politik dan hukum," tandasnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Perlakuan petugas pengamanan dalam (Pamdal) DPR RI terhadap anggota DPR dari Fraksi Hanura, Akbar Faizal, mengundang prtes keras. Fraksi
BERITA TERKAIT
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan
- Amplop Berlogo Rohidin Mersyah-Meriani Ikut Disita KPK, Alamak
- Tersangka Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan Bakal Dijerat Pasal Berlapis
- Waket Komisi VIII DPR-LDII Ingatkan Persoalan Kebangsaan Hadapi Tantangan Berat