Akbar Gagal Nasihati Ical
Wantim Terima Pencapresan meski Beda Pandangan
Kamis, 10 Mei 2012 – 06:30 WIB
Dalam rapat, lanjut dia, dibicarakan banyak hal. Mulai presentasi hasil kerja kepemimpinan Ical selama 2,5 tahun terakhir, pencapaian catur sukses Golkar, sampai soal percepatan rapimnas dan pencapresan Ical. Karena banyaknya agenda, pembicaraan jadi sangat alot. Dimulai pukul 20.00, rapat baru usai hampir tengah malam.
Sepanjang rapat, kata Irsjad, Akbar tidak pernah masam. Dia menyatakan, Akbar sangat menghargai DPP sebagai eksekutif partai. "Kami kan hanya memberikan pertimbangan. Soal eksekusi, itu memang bergantung DPP," ujarnya.
Irsjad justru menyesalkan sikap Ical yang keukeuh. Menurut dia, kalau ingin Golkar solid, Ical seharusnya menerima usul wantim. "Kalau tidak diambil, jangan salahkan wantim jika nanti terjadi sesuatu," tegasnya.
Dia mengungkapkan, keputusan rapat itu nanti dirangkum DPP dalam sebuah surat yang disampaikan ke wantim. Dia tidak tahu pasti kapan surat tersebut dikirim Ical. "Kami tunggu suratnya. Setelah itu, kami lihat apakah perlu ada pertimbangan lagi atau tidak," katanya.
JAKARTA - Sebagaimana sudah diprediksi, pertemuan antara pengurus DPP dan Dewan Pertimbangan (Wantim) Partai Golkar pada Selasa malam (8/5) tidak
BERITA TERKAIT
- Pakar Prediksi Putaran Kedua Pilgub Jakarta Bakal Sengit
- Jika Pilkada Jakarta 2 Putaran, RK-Suswono Berpeluang Menang
- Pramono Mendeklarasikan Kemenangan, Tim RIDO Bilang Tak Resmi
- Anomali di Pilkada Banten, Airin Sudah Memenangkan Prabowo, Tetapi Dikerjai Parcok
- ASR-Hugua Unggul di Pilgub Sultra versi Quick Count Charta Politika
- Partisipasi Pilgub Jakarta Rendah, Arief Rosyid Ungkap Penyebab Pemilih Muda Pilih Golput