Akbar Harapkan Kader Golkar Pendukung Jokowi Tak Terang-Terangan

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar, Akbar Tandjung mengingatkan kader partainya berkewajiban memegang dan mengindahkan prinsip-prinsip organisasi yang telah disepakati bersama. Menurutnya, jika ada kader membangkang dari kesepakatan partai maka sudah seharusnya ditertibkan.
Akbar menyatakan, seorang kader Golkar punya prinsip prestasi, dedikasi, loyalitas dan tidak tercela (PDLT). Hal itu disampaikan Akbar menanggapi adanya kader Golkar yang memilih mendukung pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Padahal, Golkar secara institusi sudah resmi mendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
“Tentu harapan kami, sebagai kader mereka harus loyal dan punya dedikasi yang tinggi untuk memberikan dukungan bagi setiap keputusan dan kebijakan partai," kata Akbar di Jakarta, Kamis (22/5) malam.
Akbar menambahkan, prinsip PDLT tidak mengurangi hak individual mereka untuk menggunakan pilihan-pilihannya. Tetapi, lanjut Akbar, kader Golkar dalam bersikap harus tetap memperlihatkan keputusan organisasi.
"Kalau mereka misalnya tetap menggunakan pilihan politiknya dan itu berseberangan dengan keputusan partai, maka tentu sebaiknya secara struktural tidak memperlihatkannya. Itu yang kita harapkan," tegas mantan Ketua Umum Golkar itu.
Karenanya jika ada pengurus Golkar yang memilih mendukung Jokowi-JK, maka sudah seharusnya menanggalkan posisi di partai berlambang beringin itu. "Kalau posisi-posisi partai telah ditinggalkan dan menggunakan pilihannya, itu konteksnya pilihan individu," ujarnya.
Ditegaskannya, sikap Golkar mendukung pasangan capres Prabowo-Hatta telah sejalan dengan amanat rapat pimpinan nasional (rapimnas). "Jadi dengan kenyataan politik akhir-akhir ini tidak mungkin dijadikan alasan menggelar munaslub (musyawarah nasional luar biasa) untuk menganulir putusan rapimnas, sebab dukungan yang diberikan kepada Prabowo sesuai dengan keputusan rapimnas yang baru saja digelar," pungkasnya.(fas/jpnn)
JAKARTA - Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar, Akbar Tandjung mengingatkan kader partainya berkewajiban memegang dan mengindahkan prinsip-prinsip
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tunjangan Profesi Guru dan Pengawas PAI Dirapel, Bukan Hanya PNS & PPPK
- Guru PPPK Bulan Ini Mengantongi Rp20 Juta ya? Oh, Nikmatnya
- Mudik 2025, Tol Semarang ABC Siap Terapkan One Way Lokal Kalikangkung-Bawen
- Ambiguitas Komitmen Iklim Para Pendana Infrastruktur Gas di Indonesia
- Sido Muncul Berikan Bantuan Rp 425 Juta untuk Anak Terduga Stunting di Jonggol
- Tanggapi RUU KUHAP, Gayus Lumbuun: Polisi Sebaiknya Tetap Jadi Penyidik