Akbar: Ical Tidak Boleh Turun jadi Cawapres

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar, Akbar Tandjung mengatakan, secara kelembagaan Partai Golkar tetap mengusung Aburizal Bakrie sebagai calon presiden dalam pilpres 2014. Akbar meyakinkan, keputusan pencapresan ketum Golkar itu tidak akan diubah.
"Tidak ada niat dari Golkar menurunkan posisi Aburizal Bakrie sebagai calon presiden. Capres kami Aburizal Bakrie," kata Akbar Tandjung di kediamannya, kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (24/3).
Namun dia mengigatkan, untuk merealisasi pencapresan Ical, konsolidasi harus dilakukan dengan baik, termasuk konsolidasi dengan organisasi massa yang berafiliasi dengan Partai Golkar. "Baik ormas yang yang mendirikan Golkar maupun yang didirikan Golkar serta sayap partai," ujar mantan Ketua DPR itu.
Akbar melihat, berbagai rencana konsolidasi internal Golkar belum jalan. "Konsolidasi partai, saya rasa belum terlaksana seperti peristiwa Banten, Riau, Jawa Barat, dan Maluku Utara," tegasnya.
Kalau konsolidasi itu tidak jalan, menurut Akbar, raihan suara saat pileg bisa bagus dan bisa menjadi modal Golkar untuk mengusung capresnya.
"Kalau target 30 persen suara pileg terpenuhi, tentu tidak ada masalah. Tapi kalau target tersebut tidak terpenuhi, makan aka terjadi konsolidasi dan evaluasi yang sangat mendalam. Kenapa itu target tidak tercapai dan apa langkah-langkah berikutnya. Secara prinsip, Ical tidak boleh turun jadi cawapres," tegas dia.
Karenanya, lanjut Akbar, dirinya turun langsung berkampanye untuk kemenangan Golkar di Pileg. "Soal Capres, nanti akan dibahas lagi dalam pertemuan setelah pileg tersebut," jelasnya.(fas/jpnn)
JAKARTA - Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar, Akbar Tandjung mengatakan, secara kelembagaan Partai Golkar tetap mengusung Aburizal Bakrie sebagai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kasus Viral Ini Harus jadi Pelajaran Seluruh PPPK, Jangan Main-main
- Sidang Dakwaan Mbak Ita, Jaksa KPK Soroti Peran Suaminya sebagai Perantara
- Penyebab Utama Kartu Tes PPPK Tahap 2 Belum Bisa Dicetak, Jangan Panik ya
- Jaksa KPK Tuding Mbak Ita Potong Hak ASN Pemkot Semarang
- Heboh Pengeroyokan di Kantor Polsek, Kapolda Riau Langsung Copot Jabatan Anak Buah
- Tugas Kantor Komunikasi Presiden Dianggap Tumpang Tindih, Begini Reaksi Mensesneg