Akbar Jamin Tak Ganggu Posisi Ical
Tetap Kritis, Tak Yakin Bakal Disanksi Golkar
Senin, 31 Desember 2012 – 20:20 WIB
JAKARTA - Hubungan antara Ketua Dewan Pertimbangan (Wantim) Partai Golkar (PG), Akbar Tanjung dengan DPP PG makin hangat. Sikap Akbar yang terus mengkritisi penetapan Ketua Umum PG Aburizal Bakrie sebagai capres untuk 2014 mendatang membuat para elit partai pemenang Pemilu 2004 itu gerah.
Namun Akbar menegaskan bahwa dirinya hanya berusaha menegakkan aturan. Sebab mengacu UU Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pilpres, kata Akbar, maka penetapan capres oleh parpol harus dilakukan secara demokratis dan terbuka.
"Kami sebagai Wantim mempunyai pandangan bahwa mengacu UU Pilpres maka penetapan capres dari setiap partai politik itu sebaiknya demokratis dan terbuka. Itu saja, tapi tidak ada sedikit pun ucapan saya meragukan dukungan kepada Aburizal Bakrie," kata Akbar saat ditemui usai menghadiri perayaan ulang tahun Taufiq Kiemas ke-70 di Balai Kartini Jakarta, Senin (31/12).
Lantas bagaimana dengan rencana DPP Golkar menjatuhkan sanksi ke Akbar? Mantan Ketua DPR RI itu justru mengaku belum mendengar soal itu.
JAKARTA - Hubungan antara Ketua Dewan Pertimbangan (Wantim) Partai Golkar (PG), Akbar Tanjung dengan DPP PG makin hangat. Sikap Akbar yang terus
BERITA TERKAIT
- DPP PPP Peringati Hari Ibu dengan Beri Santunan ke Anak Yatim Piatu
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Hasil Survei: Optimistis Presiden Prabowo Bawa Perekonomian Indonesia Bangkit
- Hasil Survei: Mayoritas Responden Optimistis Prabowo Bawa Indonesia Lebih Baik
- HUT Ke-18, Partai Hanura Konsisten Usung Peningkatan Kesejahteraan Daerah
- PKN Usulkan Dua Hal Ini Terkait Pemberantasan Korupsi