Akbar: Kembalikan Golkar ke Jalurnya
Rabu, 04 Maret 2009 – 14:29 WIB
JAKARTA – Mantan Ketua Umum DPP Partai Golkar, DR Akbar Tandjung mengakui saat ini Partai Golongan Karya (Golkar) terjebak dengan kepentingan sesaat dan nyaris tercerabut dari jati dirinya sebagai partai yang punya komitmen kebangsaan, berorientasi kepada kesejahteraan rakyat dan mengakomodasi semua elemen masyarakat serta menghormati pluralisme. “Sekarang posisi Golkar tidak jelas. Sebagai penyeimbang bukan dan sebagai pemerintah juga bukan. Padahal posisi itu penting dan pimpinan partai harus menjelaskannya kepada seluruh kader partai,” tegas Akbar Tandjung.
“Saya orang pertama yang merasa sedih bila paradigma sesaat ini tidak segera dikembalikan ke jalurnya,” kata Akbar Tandjung, di kediamannya, kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (4/3).
Baca Juga:
Dijelaskan Akbar, posisi dilematis yang saat ini di tempati Golkar bermula dari hasil keputusan kongres Partai Golkar di Bali tahun 2004 yang sarat dengan kepentingan sesaat hingga menjadikan Jusuf Kalla sebagai ketua umum.
Baca Juga:
JAKARTA – Mantan Ketua Umum DPP Partai Golkar, DR Akbar Tandjung mengakui saat ini Partai Golongan Karya (Golkar) terjebak dengan kepentingan
BERITA TERKAIT
- Akun Medsos PJ Bupati Temanggung Diserang Warganet: Stop Cawe-Cawe
- 3 Pejabat di Banggai Diduga Langgar Aturan Netralitas ASN, Gakkumdu Ancam Jemput Paksa
- Aktivis Dorong Semua Pihak Mewujudkan Pilkada Maluku Utara Aman dan Nyaman
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Prabowo Seorang Kesatria, Harus Tegas Hadapi Cawe-Cawe Jokowi di Pilkada
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum