Akbar: KPK Tersiksa Tangani Skandal Century
Selasa, 21 Juni 2011 – 15:05 WIB
JAKARTA- Anggota Tim Pengawas Skandal Bank Century, Akbar Faizal menegaskan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tersiksa menangani perkara tersebut. Meski begitu, Akbar meminta KPK untuk tetap serius menangani skandal yang menguras keuangan negara sebesar Rp6,7 triliun itu.
"Saya melihat KPK tersiksa menangani kasus Century," kata Akbar Faisal kepada pers, di Jakarta, Selasa (21/6).
Politisi Partai Hati Nurani Rakyat itu juga menambahkan KPK sepertinya menghindar untuk mengambil alih kasus Bank Century. Menurut Akbar, hal itu bisa dilihat dari sikap KPK yang selalu menyebutkan bahwa kasus Skandal Bank Century tidak melanggar Undang-undang tindak pidana korupsi.
"KPK selalu bilang, memang kasus skandal Bank Century ada melanggar Undang-undang, tapi Undang-undang perbankan dan bukan Undang-undang korupsi. Sehingga domainnya, adalah Kepolisian dan Kejaksaan," ungkap Akbar kesal.
JAKARTA- Anggota Tim Pengawas Skandal Bank Century, Akbar Faizal menegaskan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tersiksa menangani perkara tersebut.
BERITA TERKAIT
- Ketua Umum Bhayangkari Hibur Anak-anak Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi
- Anak Guru PPPK di Karanganyar jadi Korban Pemerkosaan, Sang Ibu Minta Polisi Bertindak
- Tokoh Masyarakat Hingga Akademisi Sebut Arinal Membawa Perubahan di Lampung
- Ribuan Warga Memeriahkan Gebyar Budaya, Husain Alting Sjah Ingatkan Perdamaian di Atas Segalanya
- Kemenko PMK Melakukan Penguatan Pemberdayaan Perempuan di Desa
- Tim Gabungan Sita 7 Unit Hp, 10 Paku & 20 Korek Api di Lapas Narkotika Muara Beliti