Akbar Masih Setia Pada Golkar
Kamis, 13 November 2008 – 22:26 WIB
JAKARTA – Meski sudah ditawari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk ikut konvensi capres, namun mantan Ketua Umum Partai Golkar Akbar Tanjung mengaku belum tertarik untuk mengiyakannya. Mantan Ketua DPR ini justru masih berharap dapat mengikuti penjaringan capres Partai Golkar. Sementara saat ditanya tentang kemungkinan Poros Tengah jilid II bakal terentuk kembali pada Pilpres 2009, Akbar menyarankan jika Poros Tengah itu memang mau serius digarap sebaiknya sebaiknya dari sekarang sudah menetapkan capresnya. Harapannya, partai-partai yang tergabung dalam poros tengah termasuk partai-partai baru juga akan menyosialisasikan capres/cawapres yang diusung.
"Saya akan melihat dulu berbagai persyaratan dan peraturan yang ditetapkan oleh PKB. itu akan menjadi dasar pertimbangan saya. Namun yang paling penting adalah bahwa saya masih ingin fokus pada rekrutmen calon presiden di internal Partai Golkar terlebih dahulu sebelum bergabung dengan partai lain sebagai capres," ujar Akbar dalam sebuah acara yang digelar PKB di sebuah hotel di kawasan Senayan, Jakarta, Kamis (13/11).
Baca Juga:
Mantan Ketua DPR RI ini juga mengelak ketika disinggung tentang peluang menjadi capres/cawapres PKB. "Saya belum bisa katakana apapun mengenai konvensi PKB maupun keikutsertaan saya dalam konvensi itu karena saya belum tentu iku. Kalau Golkar mengakomodir saya tentunya saya tidak akan ikut di partai lain. Lagipula sampai saat ini PKB pun belum melakukan komunikasi dengan saya," tegas Akbar.
Baca Juga:
JAKARTA – Meski sudah ditawari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk ikut konvensi capres, namun mantan Ketua Umum Partai Golkar Akbar Tanjung
BERITA TERKAIT
- Pemprov Jateng Resmi Menetapkan UMSP & UMSK 2025, Berlaku Mulai 1 Januari
- Sambut Natal & Tahun Baru, BI Menyediakan Uang Layak Edar Rp 133,7 Triliun
- Ini Sejumlah Kebijakan Pengaturan Mobilitas yang Disiapkan Kemenhub saat Nataru 2024/2025
- Soal Bentrokan di Rempang, Kompolnas Awasi Kerja Polisi
- Ini Penjelasan Polisi soal Bentrok di Rempang
- Bond Holders Mengajukan Hak Tagihnya pada Kepailitan Sritex