Akbar Merasa Lebih Layak daripada Kalla
Sebagai Capres Partai Golkar
Kamis, 05 Februari 2009 – 10:16 WIB
Sutiyoso dan Yusril Ihza Mahendra yang juga hadir sebagai pembicara dalam acara tersebut tampak tersenyum simpul mendengarnya. Dalam diskusi yang berjalan gayeng selama hampir dua setengah jam itu, ikut berbicara anggota DPD asal Bengkulu Muspani dan pakar marketing politik UI Firmansyah.
Baca Juga:
Menurut Akbar, seharusnya Golkar saat ini sudah memulai proses perekrutan capresnya sebelum pemilu legislatif. ’’Bisa disiapkan lima atau berapa orang alternatif sejak sekarang,’’ katanya. Dengan begitu, imbuhnya, sewaktu pemilu legislatif, rakyat sekaligus mendapat preferensi mengenai capresnya.
"Jadi, kalau orang menganggap kinerja SBY memuaskan, pilihnya Partai Demokrat. Kalau senang Megawati, pilih PDIP. Kalau mau capresnya Bang Yos, ya pilih PIS (Partai Indonesia Sejahtera, Red). Dan kalau senang Yusril, pilih PBB,’’ papar Akbar.
Dia menambahkan, meski berharap Partai Golkar memiliki capres, Akbar tidak mau dukungan beringin diberikan secara otomatis kepada Jusuf Kalla. Malah, dengan berani Akbar menyatakan dirinya lebih layak ditetapkan Golkar sebagai capres.
JAKARTA – Perang terbuka antara kader-kader Golkar semakin frontal. Akbar Tandjung merasa lebih pantas menjadi capres Golkar daripada Jusuf
BERITA TERKAIT
- Hasto PDIP Nilai Prabowo Sosok Kesatria, Lalu Menyindir Jokowi
- Akun Medsos PJ Bupati Temanggung Diserang Warganet: Stop Cawe-Cawe
- 3 Pejabat di Banggai Diduga Langgar Aturan Netralitas ASN, Gakkumdu Ancam Jemput Paksa
- Aktivis Dorong Semua Pihak Mewujudkan Pilkada Maluku Utara Aman dan Nyaman
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Prabowo Seorang Kesatria, Harus Tegas Hadapi Cawe-Cawe Jokowi di Pilkada