Akbar Mulai Goyang Posisi JK di Golkar
Rabu, 08 Juli 2009 – 23:34 WIB
JAKARTA - Hasil perhitungan cepat (Quick Count) yang menempatkan pasangan Jusuf Kalla-Wiranto di nomor buncit menjadi alat mantan Ketua Umum Golkar Akbar Tanjung untuk mulai menggoyang posisi JK sebagai ketua Umum DPP Golkar. Akbar yang terpental dalam bursa capres Golkar pada pilpres 2009 ini lantas mengusulkan Musyawarah Nasional (Munas) Golkar dipercepat. "Saya pikir, baru dua nama ini yang layak. Selanjutnya, kita serahkan saja kepada Munas untuk menentukan siapa di antara keduanya yang diberi kepercayaan," tambah Akbar lagi.
"Yah karena ternyata suaranya sangat buruk dan hanya menempati urutan ketiga, tentu Golkar harus secepatnya melakukan konsolidasi. Konsolidasi paling representatif menurut saya adalah Munas yang harus dilakukan lebih cepat lebih baik. kalau memang bisa dilaksanakan bulan depan, kenapa tidak," tegas Akbar kepada JPNN, Rabu (8/7) malam.
Baca Juga:
Akbar bahkan secara terang-terangan sudah menyebut nama Surya Paloh dan Aburizal Bakrie yang akrab disapa Ichal sebagai tokoh yang layak melanjutkan estafet kepemimpinan JK di Golkar. Di mata Akbar, dua tokoh Golkar yang kini duduk di Dewan Penasihat DPP Golkar ini sudah mengisyaratkan keinginannya untuk maju memimpin Golkar.
Baca Juga:
JAKARTA - Hasil perhitungan cepat (Quick Count) yang menempatkan pasangan Jusuf Kalla-Wiranto di nomor buncit menjadi alat mantan Ketua Umum Golkar
BERITA TERKAIT
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad
- Info Terkini OTT KPK yang Menyeret Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah