Akbar Mulai Goyang Posisi JK di Golkar
Rabu, 08 Juli 2009 – 23:34 WIB
Konsolidasi Golkar mendatang, menurut Akbar, perlu mematangkan kesiapan Golkar menghadapi agenda politik ke depan, baik di tingkat pusat hingga ke daerah, melalui kepemimpinan yang baru. Akbar sendiri, siap melibatkan diri kembali kendati bukan lagi dalam jajaran kepengurusan DPP, atau ikut bertarung merebut posisi JK sekarang.
"Saya punya keinginan yang ikhlas dan tulus untuk perbaiki Golkar ke depan, tapi saya memang tidak punya ambisi untuk menjadi ketua umum Golkar. Tapi kalau di jajaran penasihat saya siap," ujar Akbar blak-blakan.
Hasil pengamatan Akbar menyebutkan, ada tiga alasan kenapa jajaran struktural partai di daerah tidak optimal memberikan dukungan kepada JK. Pertama, dalam konteks Golkar sambung Akbar, jajaran struktural di daerah tidak diikutkan dalam penetapan capres, padahal tahun 2014 lalu ikut menentukan melalui konvensi. Kemudian, daerah menilai penetapan capres dalam rapim tidak sesuai dengan prosedur organisasi, dan yang terakhir, daerah tidak mendapat feedback yang memadai dalam hal logistik. (ysd/jpnn)
JAKARTA - Hasil perhitungan cepat (Quick Count) yang menempatkan pasangan Jusuf Kalla-Wiranto di nomor buncit menjadi alat mantan Ketua Umum Golkar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Permintaan Walhi kepada Kapolri
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad