Akbar Restui Yuddy Rebut Ketum Golkar
Senin, 03 Agustus 2009 – 18:30 WIB
![Akbar Restui Yuddy Rebut Ketum Golkar](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
Akbar Restui Yuddy Rebut Ketum Golkar
JAKARTA -- Pengaruh politik Akbar Tandjung tampaknya masih sangat diperhitungkan di internal Partai Golkar. Yuddy Chrisnandi menemui mantan Ketum Golkar itu di kediaman Akbar, kawasan Jakarta Selatan, Senin (3/8). Tidak sia-sia, politisi muda yang nekad akan berhadapan dengan Abdurizal Bakrie dan Surya Paloh untuk memperebutkan kursi Ketua Umum (Ketum) Golkar itu pun mengantongi restu Akbar. Akbar menilai, kalangan politisi senior dengan politisi yunior harus bersinergi. Politisi senior diperlukan karena sudah sarat pengalaman sehingga nasehat-nasehatnya dibutuhkan politisi yunior. Sebaliknya, politisi senior juga membutuhkan politis yunior. "Karena kalangan yunior biasanya punya gagasan-gagasan baru, bisa menghadirkan perubahan," ujar Akbar.
Kepada wartawan, Akbar menjelaskan, Yuddy merupakan sosok politisi muda yang sudah kaya pengalaman. Pria asal Sibolga itu berharap, majunya Yuddy di bursa pemilihan Ketum Golkar harus didukung. "Yuddy itu tokoh muda dengan pengalaman cukup. Dia merasa terpanggil ikut maju dalam pemilihan kepemimpinan Partai Golkar. Silakan maju dengan keyakinan Anda," ujar Akbar.
Baca Juga:
Namun, Akbar sadar betul bahwa bukan dirinya penentu siapa yang duduk sebagai Ketum Golkar. Meski merestui Yuddy, dia tegaskan bahwa pemilihan tergantung pada keputusan munas, sebagai mekanisme yang sudah disepakati bersama. Akbar menyarankan Yuddy untuk terus menggalang dukungan dari pengurus di daerah. Akbar katakan, siapa pun yang terpilih lewat munas, maka itu pasti merupakan keputusan terbaik.
Baca Juga:
JAKARTA -- Pengaruh politik Akbar Tandjung tampaknya masih sangat diperhitungkan di internal Partai Golkar. Yuddy Chrisnandi menemui mantan Ketum
BERITA TERKAIT
- PKB Ogah Usung Kaesang di Pilkada Jateng, Cak Imin Lebih Memilih Sosok Ini
- Terima Pantarlih di Kediamannya, Sekjen PDIP Singgung Kisruh DPT pada 2009
- Konsolidasi Jelang Pilkada 2024, Mardiono Gerilya ke Kabupaten Pesisir Barat Lampung
- Said Abdullah PDIP Dorong Penguatan Peran MPR Lewat Amendemen UUD 1945
- Demi Maju Pilkada, Sekda Karawang Acep Jamhuri Memilih Pensiun Dini
- Mengkritisi Wacana Amendemen UUD 1945 Kembali ke Naskah Asli, Sultan: Tidak Realistis