Akbar Sadar Diri Andai JK Jadi Pendamping Jokowi
![Akbar Sadar Diri Andai JK Jadi Pendamping Jokowi](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
jpnn.com - JAKARTA - Mantan Ketua Umum Golkar, Akbar Tanjung termasuk dalam daftar tokoh yang ingin bisa pasangkan dengan calon presiden (capres) dari PDI Perjuangan, Joko Widodo alias Jokowi pada pemilu presiden (pilpres) Juli nanti. Namun, justru nama Jusuf Kalla (JK) yang kini disebut-sebut sebagai kandidat kuat untuk mendampingi Jokowi.
Lantas apa tanggapan Akbar dengan semakin menguatnya nama JK sebagai calon kuat pendamping Jokowi? "Kalau PDIP mengajak Pak JK ya sudah," ucap Akbar saat mengelar jumpa pers di rumahnya di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (13/4).
Mantan Ketua DPR itu mengaku menyerahkan keputusan tentang calon wapres pendamping Jokowi ke PDIP sebagai partai pengusung. Akbar menyadari bahwa keputusan akhir memang ada pada partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu.
"Jokowi-JK, saya tidak ikut campur proses penetapan PDIP. Kalau yang sekarang banyak disebut nama Pak JK, kita serahkan semuanya ke PDIP," ucap Akbar.
Dalam kesempatan itu Akbar juga menceritakan masa kecilnya saat bersama Megawati menjadi murid di Perguruan Cikini. Akbar menuturkan, sebenarnya dirinya saat itu sudah mengagumi Megawati.
Namun, lanjut Akbar, dirinya tak berani mendekati Megawati karena kala itu masih menyandang status sebagai anak presiden. Selain itu, Akbar jarang bertemu Megawati karena perbedaan jam sekolah.
"Dengan Bu Mega dekat satu sekolah di SMP Cikini waktu itu, tapi saya kelas siang, Bu Mega masuk pagi. Bedanya waktu itu Bu Mega anak presiden, saya murid biasa. Hanya mengagumi (Mega) dari jauh dan enggak bisa ketemu, karena anak presiden," papar Akbar.
Meski begitu, Akbar pernah mendapat kesempatan memberikan tumpangan kepada Megawati sewaktu kursus bahasa Inggris. Saat itu Mega belum juga dijemput oleh sopir pribadinya. Akbar pun tak tega melihat Mega berlama-lama menanti jemputan.
JAKARTA - Mantan Ketua Umum Golkar, Akbar Tanjung termasuk dalam daftar tokoh yang ingin bisa pasangkan dengan calon presiden (capres) dari PDI Perjuangan,
- Istana Sebut PHK yang Terjadi Bukan Gegara Efisiensi, Tetapi...
- Kerja Sama Polri-PBNU Dinilai Efektif Kurangi Kekerasan di Pesantren
- Perdana, Freeport Indonesia Kirim Emas Batangan Ratusan Miliar ke PT Antam
- Istana: Anggaran yang Diefisiensi Tidak Punya Pengaruh Besar Terhadap Masyarakat
- Ronny Talapessy: Putusan Hakim Belum Menyentuh Materi Gugatan Hasto Kristiyanto
- Terobos Palang Pintu, Siswi SMKN 10 Semarang Tewas Tertabrak KA Harina di Semarang