Akbar Sebut Ical Bersedia Tunda Pemilihan Ketum
jpnn.com - NUSA DUA - Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tanjung terus berupaya mempertemukan Aburizal Bakrie (Ical) dengan pimpinan Presidium Penyelamat Partai Golkar Agung Laksono dan Priyo Budi Santoso.
Bahkan, Akbar menyebut Ical bersedia memundurkan waktu pemilihan ketum dalam Munas IX Bali untuk proses islah.
"Ada opsi waktu pemilihan ketum ditunda, Ical sudah bersedia. Yakin Ical mau? Bisa, bisa, saya kira dalam konteks yang tadi (islah) saya bicarakan, masih terbuka," kata Akbar usai rapat paripurna Munas yang diskors, Senin (1/12).
Menurut Akbar, pihaknya sudah bertemu Priyo Budi, Senin pagi, dan menyampaikan permintaan supaya Agung Laksono juga mau diajak membicarakan islah tersebut dengan Ical. Namun Akbar menekankan waktunya harus cepat.
"Saya minta kalau bisa hari ini, jangan sampai terlalu jauh waktunya. Kalau bisa tanggal 1 atau 2, karena tanggal 3 Munas selesai," jelasnya.
Akbar juga menambahkan terkait materi Munas, sejauh ini belum ada perubahan. Kecuali dalam islah nanti ada poin-poin kesepakatan antara Ical dengan Priyo dan Agung. Termasuk soal penundaan waktu pemilihan ketum.(Fat/jpnn)
NUSA DUA - Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tanjung terus berupaya mempertemukan Aburizal Bakrie (Ical) dengan pimpinan Presidium Penyelamat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jokowi Bantah Pengin Jabatan 3 Periode, Deddy: Apa Rakyat Percaya
- Aria Bima: Jangan Kemudian MKD Menjadi Polisi
- MKD Proses Aduan Warga soal Rieke, PDIP: Jangan Latah, Bisa-Bisa Dibubarkan
- Rieke Mengkritik PPN 12 Persen, Deddy: MKD Bukan Untuk Mengekang Suara Anggota
- MKD Panggil Rieke yang Mengkitik PPN 12 Persen, Deddy PDIP Sebut DPR Begini
- Deddy Sebut MKD Menjadi Alat Pembungkaman, Contohnya Memproses Rieke Penolak PPN 12 Persen