Akbar Sebut SBY Sudah Keliru Sejak Awal KIB II
Senin, 17 Oktober 2011 – 23:23 WIB
"Dalam sistem persidensial harusnya presiden mampu memanfaatkan kekuasaannya dalam merombak kabinet. Sayangnya sejak awal SBY sudah keliru dalam membentuk kabinetnya. Hal ini berpengaruh pada proses reshuffle sekarang," katanya.
Akbar juga mengaku menangkap kegelisahaan rakyat terhadap efektifitas pemerintahan SBY-Boediono dalam tiga tahun mendatang. "Yang saya khawatirkan ketidakpuasan itu diekspresikan dalam gerakan-gerakan penolakan seperti demo-demo dan gerakan-gerakan menentang SBY- Boediono," ungkapnya. (fas/jpnn)
JAKARTA - Ketua Dewan Pertimbangan (Wantim) DPP Partai Golkar, Akbar Tandjung, menilai banyaknya wakil menteri (Wamen) di kabinet baru hasil reshuffle
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Afriansyah Noor Tegaskan Siap Maju jadi Caketum PBB, Singgung Nama Yusril
- Menjelang Muktamar PBB, Bang Ferry Diunggulkan Jadi Ketua Umum
- Jokowi Ucapkan Selamat Ultah ke-52 PDIP, Darmizal: Sikap Terpuji, Patut Jadi Contoh
- Ikhtiar Taruna Merah Putih Memikat Anak Muda Melalui Logo Baru
- DPR Mendukung Pemerintah untuk Tingkatkan Produksi Garam Lokal
- Kembali Terpilih jadi Gubernur Sumsel, Herman Deru Siap Menyukseskan Program MBG