Akbar: Segera Tuntaskan Kasus Hambalang
Kamis, 28 Juli 2011 – 07:04 WIB

Akbar: Segera Tuntaskan Kasus Hambalang
JAKARTA - Ketua Dewan Pertimbangan Gokar Akbar Tanjung mendesak aparat penegak hukum agar segera mengusut tuntas dugaan penyuapan dan korupsi di proyek Hambalang, yang melibatkan PT Adhi Karya dan PT Wika. Pasalnya, jika kasus ini tidak diselesaikan, maka akan kontraproduktif pada kinerja dua BUMN konstruksi itu. Mantan Ketua DPR ini lebih jauh mengatakan, kalau kaus ini tidak bisa dituntaskan, maka selamanya akan menjadi rumor, yang bisa kapanpun terus dihembuskan. Hal ini sangat kontra produktif terhadap kinerja dua BUMN konstruksi itu. “Saya yakin semuanya bisa dijelaskan dengan gamblang dan terbuka jika ada kemaun keras dari aparat. Dan Golkar mendukung langkah pengusutan semua pihak terkait,” imbuh Akbar.
“Karena itu saya minta penegak hukum lebih proaktif menindaklanjuti dan meginvestigasi dugaan adanya indikasi kuat penyelewengan dana negara,” paparnya pada INDOPOS (JPNN Group), di Akbar Tanjung Institute, Rabu (27/7).
Baca Juga:
Bahkan, Akbar juga menyarankan agar setiap informasi yang berkaitan dengan dua perusahaan itu di proyek Hambalang bisa dijadikan titik awal untuk menggali temuan-temuan berikutnya. “Awal masuknya bisa dari pengakuan Nazaruddin yang memang kebenarannya harus dibuktikan. Ini sangat penting karena menyangkut dua institusi bisnis negara,” paparnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Ketua Dewan Pertimbangan Gokar Akbar Tanjung mendesak aparat penegak hukum agar segera mengusut tuntas dugaan penyuapan dan korupsi
BERITA TERKAIT
- 5 Berita Terpopuler: Keren! Usulan Honorer R2/R3 Sudah Masuk, tetapi Dilaporkan karena Ada Dugaan Konflik Kepentingan
- Begitu Pensiun, PPPK Tidak Mendapatkan Apa Pun
- Marak PHK, Wamenaker: Masih Banyak Lapangan Kerja
- Bank Mega & IHH Healthcare Singapura Bersinergi Beri Layanan Kesehatan bagi Nasabah MegaFirst
- Bamus Betawi Berpartisipasi dalam Kegiatan Internasional Malaysia Madani
- Level Up Peradi: UU Desain Industri Sudah Kedaluwarsa, Harus Direvisi