Akbar Tandjung: Citra Parpol Buruk
Kamis, 23 Februari 2012 – 18:53 WIB
“Karena itu dibutuhkan politisi yang juga negarawan, berorientasi kerakyatan, tidak melakukan korupsi, dan praktik transaksional yang membuat citra parpol makin terpuruk,” ujar Akbar.
Akbar menegaskan, mindset paragmatisme yang selama ini ada di kepala para elit politik dan politisi pada umumnya harus diubah. “Mindset keterpanggilan berbuat sesuatu untuk kemajuan bangsa melalui parpol dan mindset pengabdian tulus demi kepentingan rakyat,” katanya.
Menurut mantan Menteri Pemuda dan Olahraga serta Menteri Sekretaris Negara ini, parpol mempunyai fungsi-funsgi ideal antara lain sarana menyalurkan aspirasi dan kepentingan rakyat, penyadaran dan pendidikan politik, dan sumber rekrutmen pemimpin di setiap level pemerintahan. Jika dijalankan para pengurus dan politisi, akan sangat bermanfaat bagi masyarakat dan bangsa.
“Jadi parpol itu ibarat jembatan antara rakyat–pemerintah. Nah, jika parpol makin terpuruk citranya, maka figur atau tokoh berkualitas di masyarakat tidak akan masuk parpol, lama-kelamaan calon pemimpin dari parpol kualitasnya menurun juga,” katanya.
JAKARTA - Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar, Akbar Tandjung mengatakan apatisme masyarakat terhadap partai politik (parpol) makin tinggi dan citra
BERITA TERKAIT
- Pertebal Dukungan ke Luluk-Lukman, Sukarelawan Cantiq Surabaya Gelar Konvoi
- Survei Publicsensum: Elektabilitas Isran-Hadi Makin Moncer di Pilkada Kaltim
- Kampanye Akbar Robinsar-Fajar, Puluhan Ribu Massa Berkumpul di Lapangan Bukit Cilegon Asri
- Puluhan Sukarelawan Pramono-Rano Deklarasi Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Kampanye Akbar
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies
- Anies Dukung Pramono – Rano Karno, Brando Susanto: Jakarta Jadi Contoh Demokrasi yang Sejuk