Akbar Tandjung Nilai Politik Dinasti Wajar
jpnn.com - JAKARTA - Dinasti politik Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah menjadi sorotan. Namun, menurut Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar, Akbar Tanjung, keluarga Atut bukan satu-satunya yang melakukan praktik dinasti politik.
"Kalau soal dinasti, kalau kita melihat fenomena yang ada, tidak hanya keluarga Bu Atut, keluarga lain juga," kata Akbar saat ditemui di Kampus Universitas Indonesia (UI) Salemba, Jakarta, Senin (14/10).
Menurutnya, hal yang wajar apabila suatu pemerintahan dikuasai oleh sekelompok orang atau keluarga tertentu. Asalkan, proses pemilihan pejabat pemerintahan dilakukan secara transparan tanpa kecurangan.
"Yang penting sistem rekrutmen terbuka dan rakyat yang memutuskan, ya kita hormati itu," ucapnya.
Sebelumnya, praktek politik dinasti dikritisi oleh Presiden SBY. SBY menilai bahwa dinasti politik rentan dengan penyimpangan kekuasaan. Ia menghimbau para kepala daerah untuk mengindahkan norma kepatutan dalam menjalankan jabatannya. (dil/jpnn)
JAKARTA - Dinasti politik Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah menjadi sorotan. Namun, menurut Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar, Akbar Tanjung,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Biaya Makan Bergizi Gratis di Palembang Ditambah Rp 2 Ribu
- Suap Dana Hibah Pemprov Jatim, KPK Sita Aset Legislator Gerindra Anwar Sadad
- PDIP Yakin KPK Bakal Tahan Hasto pada Senin Nanti, Tujuannya Mengganggu Kongres Partai
- Tak Akan Lari, Hasto Bakal Hadapi Penyidik KPK pada 13 Januari
- Ketum PITI Ipong Hembing Laporkan Oknum Hakim Pengadilan Niaga Jakpus ke KY
- Taat Hukum, Hasto Bakal Hadiri Panggilan KPK pada 13 Januari 2025