Akbar Tanjung: Indonesia Kehilangan Sosok Patriot
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Periode 1999-2004, Akbar Tanjung menyatakan duka yang mendalam atas meninggalnya Advokat Senior Adnan Buyung Nasution (81).
“Indonesia kehilangan sosok patriot,” ucap Akbar Tanjung saat melayat Bang Buyung di Rumah Duka, Jalan Poncol Lestari No. 7, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (3/9).
Menurut Akbar, sikap selaku pendiri Lembaga Bantuan Hukum itu selalu konsisten dalam membela kebenaran dan keadilan.
Akbar juga mengungkapkan, pada era Orde Baru, Adnan Buyung selalu aktif mengawal kebijakan pemerintahan Soeharto.
“Beliau tidak ragu menyampaikan sikapnya walaupun katakanlah penguasa menjadi lawannya,” kenang Akbar.
Selain patriot dan sosok yang pemberani, Akbar juga menilai bang Buyung sebagai seorang yang humanis. “Ia memiliki sikap terbuka,” ujarnya.(mg4/jpnn)
JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Periode 1999-2004, Akbar Tanjung menyatakan duka yang mendalam atas meninggalnya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menjelang Libur Akhir Tahun, ASDP Tingkatkan Layanan Penyeberangan di Sejumlah Pelabuhan
- Honorer Bingung dengan Kode Kelulusan PPPK Tahap 1, Penjelasan BKN Bisa Membantu
- Arti Kode R2/L Hingga DIS Pada Pengumuman Kelulusan PPPK Tahap 1, Simak Nih!
- Sebelum Pergi ke Gedung Gymnasium, Mahasiswa UPI Terlibat Cekcok dengan Mantan Kekasihnya
- PMI Penyumbang Devisa Terbesar Kedua, UT Dorong Tingkatkan Kompetensi
- Kasus Mahasiswi UPI Tewas Terjatuh dari Gedung, Polisi Singgung soal Asmara