Akbar Tanjung Lebih Cocok Dampingi Jokowi Ketimbang JK
jpnn.com - JAKARTA - Survei Freedom Foundation menyebutkan bahwa capres PDIP Joko Widodo akan meraup dukungan masyarakat sebesar 40,6 persen jika berpasangan dengan Jusuf Kalla. Di satu sisi, jika duet itu terjadi, maka akan ada dua matahari kembar di pemerintahan.
"Pilihan kedua Jokowi ialah Akbar Tandjung, dengan dukungan masyarakat sekitar 34,1 persen," ujar Direktur Freedom Foundation Darmawan Sinayangsah di Hotel Atlet Century Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (13/4).
Pasangan ini, lanjut Darmawan, akan lebih bermanfaat bagi Jokowi karena tidak akan menimbulkan matahari kembar. Itu lantara Akbar merupakan sosok yang bisa bekerja sama.
Selain itu, Akbar juga merupakan politisi senior dan Islam Credential, yang memungkinkan untuk menarik gerbong nasionalis dan masyarakat Islam sekaligus.
"Akbar diterima semua golongan," jelas Darmawan.
Penggandengan ketua dewan pertimbangan Golkar itu, juga akan membuat koalisi ke depan yang efektif, tidak gemuk, efisien, dan kenyal. Lantaran ia merupakan figur yang mau bekerja sama dengan orang lain.
Survei ini dilakukan pada periode 31 Maret-7 April 2014, dengan melibatkan 1.090 responden di seluruh propinsi di Indonesia yang memiliki hak pilih, dengan fokus pasangan Jawa-Non Jawa lokus Golkar. Adapun teknik yang digunakan ialah simple random sampling dari buku yellow pages dan metode wawancara telepon, dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error ±2,98 persen. (rmo/jpnn)
JAKARTA - Survei Freedom Foundation menyebutkan bahwa capres PDIP Joko Widodo akan meraup dukungan masyarakat sebesar 40,6 persen jika berpasangan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni Diberi Banyak Apresiasi Saat Evaluasi Kinerja di Kemendagri
- Kemendagri Apresiasi Kinerja Pj Gubernur Sumut, Luar Biasa
- 5 Berita Terpopuler: Pernyataan BKN Keluar, Kepastian Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu Ada tetapi Tanpa Tunjangan, Waduh
- Gaji PPPK Paruh Waktu Rp 3,8 Juta, Jam Kerja Part Time Belum Jelas
- Peradi Masih jadi Pilihan Utama Calon Advokat Untuk Ikuti PKPA
- Masjid Indonesia Pertama di Yokohama Jepang Resmi Dibangun