Akbar Yanuar
Oleh: Dahlan Iskan
.jpeg)
Pak Kuntoro, mantan menteri pertambangan, seorang yang pemberani. Kalau menagih janji sangat keras. Dia tidak sungkan meski yang ia tagih itu seorang menteri yang janji programnya terancam meleset dari jadwal.
Pak Kuntoro didukung para deputi. Semua teknokrat. Muda-muda. Salah satunya Yanuar Nugroho.
Yanuar, saat itu, sebenarnya belum ingin pulang ke Indonesia. Dia masih betah di Manchester, Inggris.
Setelah lulus SMAN 3 Solo, Yanuar melanjutkan ke ITB. Teknik industri. Angkatan 1990.
Di Manchester, Yanuar ambil S-2 Informatika: Information Systems Engineering. Di S-3 ia pilih studi inovasi. Lalu lanjut postdoctoral di bidang knowledge dynamics, sustainability, dan political economy of technological innovations and social change.
Belum tertarik pulang. Yanuar jadi dosen dan peneliti di University of Manchester Business School.
Pak Kuntorolah yang merayunya pulang. Itu tahun 2012.
Ketika pemerintahan berganti ke Presiden Jokowi, UKP4 tidak ada lagi. Diganti KSP --kantor staf presiden, semacam west wing di Gedung Putih Amerika Serikat. Fungsinya kurang lebih sama dengan UKP4.
Pak Harto itu hebat luar biasa. Di 10 tahun pertama. Lalu dianggap baik-biasa di 10 tahun kedua. Menjadi kurang baik di 10 tahun ketiga. Presiden Jokowi?
- Tarif Tarifan
- Menteri Prabowo Temui Jokowi, Jubir PSI: Silaturahmi Idulfitri kok Dicurigai?
- Menteri Prabowo Temui Jokowi, PSI: Itu Tradisi Demokrasi
- Cermin Sikka
- Menteri Merapat ke Rumah Jokowi, Muzani Gerindra: Pak Prabowo Tidak Merasa Terganggu
- Idrus Yakin Tidak Ada Matahari Kembar, Cuma Upaya Membenturkan Prabowo dan Jokowi