Akbar Yanuar
Oleh: Dahlan Iskan
.jpeg)
Anda masih ingat: KSP saat awal itu dipimpin oleh Luhut Binsar Pandjaitan. Yanuar ditarik Luhut ke KSP. Hanya dua orang dari UKP4 yang diminta ikut di KSP.
Di periode kedua Presiden Jokowi, Luhut tidak di KSP lagi.
Yanuar melihat KSP mulai semakin politis. Banyak relawan Jokowi dimasukkan ke KSP. Sebagai teknokrat berpikiran bebas Yanuar merasa tidak nyaman lagi.
Yanuar pun mengundurkan diri dari KSP. Alasan resminya: mau kembali ke kampus. Mengajar. Meneliti.
Yanuar pun mengajar di Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara-nya Romo Magnis Suseno.
Ketika Covid-19 akhirnya datang juga ke Indonesia Yanuar diminta membantu pemerintah. Dia ditugaskan di tim monitoring dan evaluasi.
Covid selesai Yanuar ke Singapura, bergabung ke Lee Kuan Yew School of Public Policy.
Setelah itu Yanuar diminta pulang lagi. Membantu Bappenas. Dia mau. Asal tetap boleh berpikir dan berbicara bebas.
Pak Harto itu hebat luar biasa. Di 10 tahun pertama. Lalu dianggap baik-biasa di 10 tahun kedua. Menjadi kurang baik di 10 tahun ketiga. Presiden Jokowi?
- Tarif Tarifan
- Menteri Prabowo Temui Jokowi, Jubir PSI: Silaturahmi Idulfitri kok Dicurigai?
- Menteri Prabowo Temui Jokowi, PSI: Itu Tradisi Demokrasi
- Cermin Sikka
- Menteri Merapat ke Rumah Jokowi, Muzani Gerindra: Pak Prabowo Tidak Merasa Terganggu
- Idrus Yakin Tidak Ada Matahari Kembar, Cuma Upaya Membenturkan Prabowo dan Jokowi