Akbar Yanuar

Oleh: Dahlan Iskan

Akbar Yanuar
Dahlan Iskan. Foto/ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

Dia lebih merasa menjadi teknokrat bebas politik. Dia bukan pegawai negeri. Di Bappenas dia menjadi koordinator tim ahli. Sampai akhir tahun ini.

Tidak ingin kembali ke Manchester?

"Saya ini ternyata cinta Indonesia," katanya. Dia merasa sudah terlalu lama di Inggris. Dua anaknya lahir di Manchester. Si sulung kini masuk hubungan internasional Universitas Gadjah Mada. Yang bungsu masih SMA.

Di Manchester sang ayah selalu bicara bahasa Indonesia dengan anak-anak. Sang ibu mengajak mereka selalu berbahasa Jawa.

Yanuar orang Solo. Sang istri orang Pontianak --suku Jawa. Dia lama di Yogya: kuliah kimia di UPN Yogyakarta. Keduanya menikah di keuskupan Pontianak.

Saya menilai kehadiran Yanuar di Akbar Faisal merupakan podcast terbaik tahun ini.

Sulit cari orang independen yang ada di dalam pemerintahan. Tidak ada emosi. Tidak ada sentimentil. Runtut. Gaya dan intonasi bicara Yanuar sangat enak diikuti.

Akbar Faisal telah menjadi host podcast politik yang terbaik. Dia pernah di komisi tiga DPR. Pernah jadi orang penting di tim transisi antara Presiden SBY dan Presiden Jokowi.

Pak Harto itu hebat luar biasa. Di 10 tahun pertama. Lalu dianggap baik-biasa di 10 tahun kedua. Menjadi kurang baik di 10 tahun ketiga. Presiden Jokowi?

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News