AKBP Andi Supriadi: Selama Ini Sulit Disentuh karena Banyak Oknum Bermain di Sana

jpnn.com, PALEMBANG - Petugas kepolisian yang melakukan penggerebekan kampung narkoba di Tangga Buntung, Jalan M Kadir, Kecamatan Ilir Barat II Palembang, Sumsel, mendapat perlawanan dari warga setempat.
Bahkan aparat kepolisian dengan sengaja dilempari petasan.
“Hal tersebut pastinya mereka lakukan untuk membuat kerumitan petugas memasuki wilayah itu, dan juga untuk memberitahukan bahwa ada polisi yang akan melakukan penggerebekan,” ungkap Kasat Reskrim Narkoba Polrestabes Palembang, AKBP Andi Supriadi, Minggu (11/4).
Ditambahkanya, saat memasuki lorong memang sudah gelap karena banyak asap dari petasan yang dilemparkan warga sana.
“Petasan-petasan tersebut banyak dilemparkan dari atas, sehingga saat ke sana kami jadi melihatnya ke atas,” ujarnya.
Dikatakannya juga, Tangga Buntung adalah kampung narkoba yang tidak bisa disentuh karena banyak oknum-oknum yang membekingi mereka.
“Jadi kami sudah polahkan kegiatan ini adalah represif untuk pelaku tindak pidana narkoba dan selama satu minggu sudah kami rencanakan. Karena hal ini memang rumit, dahulu saja ada anggota Jatanras saat mau melakukan penangkapan di sana kena tusuk,” ujarnya.
Lebih lanjut tuturnya, saat memasuki lorong-lorong di daerah sana memang sulit, namun itu bukan menjadi halangan untuk mereka karena semuanya sudah dipetakan setiap hari.
Petugas kepolisian yang melakukan penggerebekan kampung narkoba di Tangga Buntung, Jalan M Kadir, Kecamatan Ilir Barat II Palembang, Sumsel, mendapat perlawanan dari warga setempat.
- BKBK Jadi Cara Herman Deru Dorong Percepatan Pembangunan Infrasturktur Lahat
- Satu Korban Perahu Getek Terbalik di Sungai Musi Ditemukan, 1 Lagi Masih Dicari
- Belum Sempat Jual Motor Hasil Curian, Pria di Palembang Keburu Ditangkap
- Perahu Getek Terbalik di Sungai Musi, 2 Lansia Tenggelam
- Harga Emas Perhiasan di Palembang Melonjak, Mendekati Rp 11 Juta
- Curi Rokok di Ruko, Pria Ini Ditangkap Polisi