AKBP Andik Gunawan Bentuk Tim Selidiki Penimbunan Gas Elpiji Bersubsidi

jpnn.com, GORONTALO UTARA - Polres Gorontalo Utara bakal menurunkan tim untuk menyelidiki dugaan penimbunan LPG/elpiji bersubsidi 3 kilogram di wilayah itu.
Penyelidikan dilakukan sebagai respons atas terjadinya kelangkaan gas elpiji bersubsidi.
"Menanggapi dugaan kelangkaan elpiji bersubsidi di daerah ini, kami menurunkan tim untuk melakukan penyelidikan," kata Kapolres Gorontalo Utara AKBP Andik Gunawan di Gorontalo, Selasa (18/6).
Dia mengatakan beberapa kemungkinan menjadi penyebab informasi yang berkembang terkait dugaan kelangkaan gas elpiji bersubsidi.
Beberapa penyebab itu, seperti kemungkinan permintaan tinggi menjelang Hari Raya Iduladha, persoalan distribusi yang tidak sesuai alur, serta dugaan penimbunan dengan maksud mencari keuntungan lebih besar.
"Seluruh laporan maupun informasi yang masuk pasti kami tindak lanjuti. Lebih awal, kami lakukan penyelidikan dulu," ujar Andik.
Dia berharap pihak agen selaku penyalur ke pangkalan, maupun pemilik pangkalan agar dapat melaksanakan perannya dengan baik.
Pihaknya pun berkomitmen mencegah terjadinya kekeliruan pendistribusian dari agen ke pangkalan hingga ke masyarakat sasaran.
Kapolres Gorontalo Utara AKBP Andik Gunawan membentuk tim guna menyelidiki dugaan penimbunan elpiji bersubsidi di daerah itu.
- Pertamina Patra Niaga Operasikan Terminal LPG Bima
- Peneliti TRI: Penataan Distribusi LPG Merupakan Langkah Strategis
- Akademisi Nilai Tata Kelola LPG 3 Kilogram jadi Solusi Subsidi Tepat Sasaran
- Akademisi Dorong Pemerintah Sosialisasi Tata Kelola LPG 3 Kilogram Lebih Masif
- 51 Hari Tanpa Kejelasan, Keluarga Korban Pembunuhan Minta Polisi Buka Hasil Penyelidikan
- Kasus Pembunuhan Gadis di Gorontalo Masih Misteri, Ini Kata Polisi