AKBP Beni Mutahir di Mata Atasan: Rajin Salat, Puasa Senin Kamis Tidak Pernah Putus

jpnn.com, GORONTALO - Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Wahyu Tri Cahyono mengungkapkan sosok AKBP Beni Mutahir, perwira yang tewas ditembak pada Senin (21/3) dini hari kemarin.
Menurut Wahyu, AKBP Beni yang menjabat Direktur Tahanan dan Barang Bukti (Dirtahti) Polda Gorontalo merupakan polisi yang baik dan ramah.
Sebagai seorang muslim, AKBP Beni selalu menjalankan salat lima waktu di masjid.
“Beliau adalah pengurus Masjid Az Dzikra Polda Gorontalo. Dia yang selalu mempersiapkan segala sesuatunya sebelum pelaksanaan ibadah salat di masjid,” ujar Wahyu kepada JPNN, Selasa (22/3).
Perwira menengah Polri ini menyebut AKBP Beni kerap menjadi muazin di masjid.
“Sering beliau juga yang mengumandangkan azan dan setiap Senin Kamis tidak pernah absen untuk puasa,” kenang Wahyu sebagai atasan AKBP Beni.
AKBP Beni diketahui mengalami luka tembak di pelipis kiri tembus kanan di salah satu rumah di Jalan Mangga Hoangobotu, Kota Gorontalo, Senin, pukul 03.00 WITA. Sementara pelaku penembakan sudah ditangkap dan kini dalam tahanan kasus narkoba. (cuy/jpnn)
Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Wahyu Tri Cahyono mengungkap bagaimana sosok AKBP Beni Mutahir, perwira yang tewas tertembak Senin (21/3)
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Berkas Perkara Penembakan 3 Polisi di Lampung Diserahkan ke Denpom TNI
- Kopda Basar Tembak Mati 3 Polisi di Lampung, Peltu Lubis Berjudi
- Buka Puasa Bersama, Bison Indonesia Berdoa untuk Polisi Tewas Ditembak Oknum TNI
- Kasus Penembakan 3 Polisi dan Setoran Judi Sabung Ayam, TNI-Polri Perlu Lakukan Ini
- Polisi Beri Pendampingan ke Korban Pencabulan di Gorontalo
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan