AKBP Beni Mutahir Tewas Ditembak Tahanan Kasus Narkoba, Mabes Polri Bereaksi Begini
jpnn.com, JAKARTA - Mabes Polri memantau perkembangan kasus penembakan yang dialami Direktur Tahanan dan Barang Bukti (Dirtahti) Polda Gorontalo AKBP Beni Mutahir oleh RY, tahanan kasus narkoba pada Senin (21/3) kemarin.
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan kasus itu sepenuhnya ditangani Polda Gorontalo.
Menurut Dedi, AKBP Beni selain menjadi korban penembakan, juga diduga melanggar prosedur dalam menjalankan tugasnya.
“Polda Gorontalo yang menyampaikan terkait pelanggaran standar operasional prosedur (SOP) pengamanan dan pengawalan tahanan oleh dirtahti,” kata Dedi kepada JPNN, Selasa (22/3).
Mantan Kapolda Kalimantan Tengah ini menuturkan dalam insiden yang merenggut nyawa AKBP Beni, ada dua kasus yang ditangani.
“Kasusnya ada dua, pertama terkait pelanggaran SOP dan kasus Pasal 338 KUHP (tentang pembunuhan),” kata Dedi.
Namun, dia enggan memerinci kedua kasus itu. Sebab, perkara ini masih diusut Polda Gorontalo.
“Nanti hasilnya kabid humas (Polda Gorontalo) yang menyampaikan,” kata Dedi.
Mabes Polri merespons aksi penembakan yang dilakukan tahanan kasus narkoba terhadap AKBP Beni Mutahir di Gorontalo.
- Gugus Tugas Polri Tancap Gas Dukung Ketahanan Pangan
- TPDI Laporkan Kapolda Sulut ke Divisi Propam Mabes Polri, Ada Apa?
- Komjen Ahmad Dofiri jadi Wakapolri, Irjen Dedi Naik Bintang 3
- Polri Terjunkan Tim Inafis Untuk Identifikasi Korban Pesawat Jatuh di Pohuwato
- Sebaiknya Hindari Melintas di Kawasan Mako Brimob Pagi Ini
- Kapolri Melantik Para Kapolda dan Kukuhkan 2 Jabatan Baru yang Diisi Komjen