AKBP Hendy Beberkan Aset Briptu Hasbudi Bernilai Miliaran Rupiah
Kemudian tiga ekskavator yang sempat beroperasi di lokasi tambang emas ilegal milik Briptu Hasbudi dan dua unit truk pengangkut kontainer diamankan.
"Per unit ekskavator ini ditaksir Rp 2,5 miliar. Truk sekitar Rp 500 juta," tambahnya.
Barang bukti selanjutnya, ada dua kotak berisi senjata api semiotomatis serta sekitar 200 amunisi. Kemudian ada satu unit rumah yang masih dalam tahap pembangunan.
Rumah mewah yang telah disegel penyidik tersebut, diduga dibangun Briptu Hasbudi teruntuk salah satu pejabat tertentu.
Mantan Kapolres Karawang ini mengatakan timnya masih mendalami dugaan pemberian uang dan barang ke sejumlah pejabat.
Dia menyebut apabila benar ada seorang pejabat sudah menerima duit dari Briptu Hasbudi, pasti bakal diproses hukum.
"Kalau emang terbukti dan berkaitan tentang kewenangan seorang pejabat, memuluskan kepentingan tersangka, maka tentu akan muncul pidana baru, seperti korupsi dan gratifikasi," tegasnya.
Untuk bisa mengungkap dugaan aliran dana Briptu Hasbudi ke seorang jenderal, penyidik Polda Kaltara masih mendalami sejumlah rekening bank. Dalam proses penyelidikan aliran dana itu, Polda Kaltara dikabarkan akan melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi.
Ditkrimsus Polda Kaltara menyita sejumlah aset milik Briptu Hasbudi, yang beberapa di antaranya diberikan kepada pejabat.
- Menhut Raja Juli & Jaksa Agung Siap Sikat Habis Bisnis Ilegal di Kawasan Hutan
- MUI Dukung Polisi Berantas Penyakit Masyarakat dan Backing Bisnis Ilegal
- Tim ini Ringkus 886 Buronan Yang Bersembunyi di 47 Negara
- Kompolnas: Polda Kaltara Jangan Ragu, Kami Sudah Lapor ke Pak Kapolri
- Kompolnas Beberkan Strategi Irjen Pol Daniel Mengungkap Kejahatan Briptu Hasbudi
- Kompolnas Pantau Kasus Briptu Hasbudi ke Polda Kaltara, Nih Hasilnya