AKBP Hery Purnomo Tegaskan tidak Ada Kasus Penculikan Anak di Jember

jpnn.com - JEMBER - Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo menyatakan tidak ada kasus penculikan anak-anak balita dan siswa di Jember seperti yang ramai di sejumlah media sosial di daerah itu.
Dia pun menegaskan bahwa sejauh ini Jember aman dan kondusif.
"Kami pastikan bahwa di Jember tidak ada aksi penculikan terhadap anak-anak balita dan anak-anak usia sekolah seperti informasi di sejumlah media sosial karena di Jember sejauh ini aman dan kondusif," kata AKBP Hery Purnomo di Mapolres Jember, Kamis (2/2).
Perwira menengah Polri itu mengimbau warga untuk tidak panik terkait dengan isu penculikan anak yang tersebar di sejumlah grup WhatsApp dan media sosial yang menyebabkan keresahan masyarakat di Jember.
"Saya minta masyarakat untuk berhati-hati terkait dengan isu yang saat ini beredar masalah penculikan anak karena isu itu tidak hanya terjadi di Jember, tetapi di beberapa daerah lain juga sama," tuturnya.
AKBP Hery memandang bahwa masyarakat perlu memahami bersama agar tidak tersesat dengan hoaks yang sengaja disebarkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Dia menegaskan masyarakat tidak perlu takut dan resah secara berlebihan.
"Apabila mendapatkan informasi terkait dengan isu penculikan anak, mohon dicek kebenaran informasi tersebut sebelum membagikan informasi itu kepada orang lain," katanya.
AKBP Hery Purnomo memastikan tidak ada aksi penculikan anak di Jember, Jawa Timur, seperti informasi yang ramai di sejumlah media sosial
- Kecelakaan Truk Tabrak Kereta Api di Jember, 1 Tewas
- Pembunuhan Bocah di Jember Sangat Keji, Motif Pelaku Belum Terungkap
- Minta Pengusutan Hoaks Tendensius ke Kapolri, PP GPA: Jika Dibiarkan Memicu Konflik
- Hanya Demi Popularitas, Konten Kreator Asal Malaysia Buat Informasi Palsu
- Megawati Cetak 38 Poin, Red Sparks Raih Kemenangan Dramatis
- Viral AMDK Keruh Dinilai 'Berbau' Persaingan Bisnis Tak Sehat