AKBP Kurnia Ajak Ulama dan Santri Jaga Keamanan-Ketertiban Jelang Pilkada di Meranti

jpnn.com, KEPULAUAN MERANTI - Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Kurnia Setyawan melakukan kegiatan cooling system Pilkada saat menghadiri tasyakuran milad ke-5 Pondok Pesantren Darul Fikri Selatpanjang yang dirangkai dengan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Kegiatan berlangsung di Ponpes Darul Fikri Jl. Rintis Ujung Desa Banglas, Jumat (28/9).
Dalam sambutannya, AKBP Kurnia mengatakan pondok pesantren (ponpes) mempunyai fungsi secara umum adalah menciptakan dan mengembangkan kepribadian muslim.
Ponpes dapat berperan aktif di dalam lingkungan masyarakat modern saat ini melalui fungsi pendidikan, religi, sosial serta penambahan fungsi ekonomi pada pesantren.
“Diharapkan dari Ponpes akan muncul generasi-generasi yang bisa menyebarkan Islam rahmatan lil ‘alamin dan bisa menangkal paham radikalisme di Indonesia,” kata Kurnia.
Kurnia menjelaskan sinergi yang kuat antara umaro dan ulama sangat penting dalam menjaga pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas) di wilayah Kabupaten Kepulauan Meranti agar tetap kondusif.
Selain itu, Polres Meranti berkomitmen untuk terus menjalin sinergitas dengan Forkopimda, ulama dan seluruh komponen masyarakat dalam menjaga Kamtibmas menjelang pilkada serentak di wilayah Kabupaten Kepulauan Meranti.
“Mari memperkuat koordinasi antara pihak kepolisian dan pondok pesantren guna menjaga keamanan dan ketertiban di Kabupaten Meranti menjelang Pilkada berlangsung,” pesan Kurnia.
Ini pesan Kapolres AKBP Kurnia Setyawan saat melaksanakan kegiatan cooling system Pilkada sekaligus menghadiri tasyakuran milad ke-5 Ponpes Darul Fikri
- Innalillahi, Santri Tenggelam di Bekas Galian Tanah Proyek Tol Ogan Ilir
- 9 Daerah Siap Gelar PSU Pilkada, Ini Pesan dan Harapan Wamendagri Ribka
- Ulama Dunia Serukan Boikot Produk Negara Pendukung Israel
- Peduli Santri, PIK2 Salurkan Beras untuk Pesantren Al-Wahdah
- Kemendagri Tegaskan Komitmen Dukung Kelancaran PSU Pilkada 2024 di 6 Daerah Ini
- Waka MPR Akbar Supratman Sesalkan Dugaan Penghinaan Kepada Ulama Sulteng Habib Idrus