AKBP Pamudji Ditembak di Mapolda, Polisi Perlu Tes Kejiwaan

jpnn.com - JAKARTA - Perlu ada tes kejiwaan kembali setiap enam bulan sekali untuk semua anggota yang memiliki senjata. Pernyataan ini dikemukakan oleh Edi Saputra Hasibuan, Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) disela-sela ta'ziyahnya di rumah duka AKBP Pamudji di Kelurahan Cijantung, Jakarta Timur, Rabu (19/3).
Menurut Edi, perlu pembinaan disiplin anak buah kepada komandannya khususnya mereka yang pegang senjata. "Banyak dugaan faktor yang pengaruhi kasus penembakaan ini. Tapi kalau faktor capek hingga terjadi penembakan ini sudah melanggar prosedur dan melanggar aturan," katanya.
Terkait penembakan AKBP Pamudji, Edi mengatakan, komandan piket yang bertanggung jawab dan harus diperiksa untuk mengetahui siapa pelaku penembakan. "Ada 4 orang yang tengah diperiksa oleh Propam Polda Metro Jaya," tuturnya.
Terakhir, Edi mengungkapkan, pihaknya turut prihatin atas kejadian penembakan tadi malam. "Jika terbukti ada penembakan di sini, sanksi bagi anggota adalah disersi dari kesatuan," tukasnya. (cr2)
JAKARTA - Perlu ada tes kejiwaan kembali setiap enam bulan sekali untuk semua anggota yang memiliki senjata. Pernyataan ini dikemukakan oleh Edi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Usut Kasus Investasi Fiktif, KPK Periksa Petinggi PT FKS Food dan IMM
- Ratusan Santri Dilatih Usaha Boga dan Barista, Gus Yasin: Upaya Penanggulangan Kemiskinan
- Bamsoet Sebut Tata Kelola yang Baik Kunci untuk Wujudkan Pariwisata Bali Berkelanjutan
- Jaga Kepercayaan Publik, Kementerian BUMN Perkuat Strategi Komunikasi & Optimalkan AI
- Bea Cukai Gelorakan Pemberantasan Rokok & Miras Ilegal Lewat Kegiatan di Mojokerto Ini
- Hadapi Lonjakan Pemudik, KAI Siapkan 52 Kereta Api Tambahan untuk Mudik Lebaran 2025