AKBP Raden Brotoseno Tak Dipecat, Komentar Reza Indragiri Setajam Silet
Lantas, apakah mempertahankan AKBP Brotoseno bisa dianggap sebagai bentuk wall of silence?
"Pastinya, dari ribuan polisi yang disurvei, kebanyakan mengakui bahwa wall of silence berlangsung masif. Makin parah, lebih dari separuh menganggap subkultur destruktif itu bukan masalah," ujar Reza.
Menurut Reza, apabila AKBP Brotoseno kembali melakukan kejahatan kerah putihnya maka bakal terjadi wall of silence tersebut. Publik tak akan tahu-menahu.
"Kalau Polri konsekuen dengan perkataan Kapolrinya bahwa-dikutip media-Brotoseno akan dipecat jika divonis di atas dua tahun penjara maka sahlah korupsi menjadi masalah individu yang bersangkutan," ujar Reza.
"Tetapi begitu perkataan itu tidak Polri tepati maka jangan pula publik disalahkan ketika kemudian berspekulasi bahwa ada persoalan sistemik institusional di balik perlakuan "istimewa" dalam kasus yang satu ini," sambung Reza Indragiri. (cr1/jpnn)
Pakar psikologi forensik Reza Indragiri Amriel menanggapi heboh soal AKBP Raden Brotoseno yang tidak dipecat dan masih berdinas di Polri. Komentarnya keras.
Redaktur : Soetomo Samsu
Reporter : Dean Pahrevi
- Dugaan Korupsi di Komdigi, Kejari Geledah Sejumlah Lokasi
- Laskar Merah Putih Ajak Masyarakat Dukung Kejagung Berantas Korupsi
- Analisis Reza soal Kejahatan AKBP Fajar Pemangsa Anak-Anak
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Gembira, Ada SK yang Disiapkan untuk Honorer Lulus PPPK 2024, Menyala!
- Gandeng Polri, PalmCo Optimalkan Lahan Replanting Sawit untuk Tanam Jagung
- Pegadaian Tegaskan Tak Ada Toleransi Terhadap Fraud & Korupsi