AKBP Sandi Sultan: Pesawat Rimbun Air Diduga Mengangkut Barang Melebihi Kapasitas
jpnn.com, JAYAPURA - Kepolisian masih mengusut penyebab jatuhnya pesawat Rimbun Air PK-OTW di sekitar Bilogai, Intan Jaya, Papua.
Kapolres Intan Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Sandi Sultan mengakui adanya dugaan pesawat Rimbun Air yang jatuh itu mengangkut barang bangunan melebihi kapasitas.
Oleh karena itu, pihaknya melakukan penyelidikan guna mengungkap dugaan tersebut.
Dalam penyelidikan tersebut, pihaknya akan berkolaborasi dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
“Kotak hitam sudah diserahkan ke KNKT," tegas AKBP Sandi Sultan kepada wartawan, Senin.
Perwira menengah Polri itu mengatakan bahwa ada beberapa barang bukti yang sudah dikumpulkan terkait dugaan penyebab jatuhnya pesawat Rimbun Air, itu mengingat insiden yang menewaskan ketiga kru tersebut bukan semata-mata disebabkan cuaca buruk.
“Di TKP (tempat kejadian perkara) jatuhnya pesawat ditemukan material bangunan seperti semen, pipa besi, triplek dan BBM jenis solar,” ungkap AKBP Sandi Sultan.
Dia mengaku pihaknya juga mendapat laporan bila sebelum terbang pesawat tersebut sempat mengalami perbaikan.
"Mudah-mudahan hasil penyelidikan dapat mengungkap lebih jauh terutama apakah pesawat tersebut benar-benar mengangkut barang berlebih atau tidak, " kata AKBP Sandi yang dihubungi dari Jayapura.
Kapolres Intan Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Sandi Sultan mengakui adanya dugaan pesawat Rimbun Air yang jatuh itu mengangkut barang bangunan melebihi kapasitas.
- Polri Terjunkan Tim Inafis Untuk Identifikasi Korban Pesawat Jatuh di Pohuwato
- OPM Serang Pos TNI di Intan Jaya, Satu Prajurit Kena Tembak
- Catatan Kejahatan Basoka, Anak Buah Undius Kogoya yang Dilumpuhkan TNI-Polri
- TP PKK Intan Jaya Dukung Penuh Pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional Polio
- Fokus Bangun SDM Anak Asli Papua, Apolos Bagau Jalin MoU dengan Kampus IPB
- Investigasi Pesawat Jatuh di BSD, KNKT Cek Komunikasi Pilot dengan Petugas Menara Pengawas