AKBP Untung Sangaji yang Garang Itu Menangis dan Tiba-Tiba Berjongkok

Sementara jumlah pengasuh sebanyak 13 orang.
Para pengasuh, kata dia, mengasuh anak-anak tersebut seperti anak sendiri dan tidur bersama saat malam hari.
"Mereka datang dari berbagai suku dan latang belakang keluarga dan keterbatasan merekal,’’ kata Florensia seperti dilansir Cepos Online.
"Saya pikir bapak dan ibu dalam keluarganya pasti merasakan bagaimana merawat dan mendampingi anak-anak dalam keluarga, terutama bagi anak yang berkebutuhan khusus. Begitu juga di sini, kami dampingi dan melayani mereka anak-anak berkebutuhan khusus atau disibilitas dengan berbagai keterbatasan mereka,’" imbuhnya.
Kasubag Humas Polres Merauke AKP Ariffin menjelaskan bahwa kegiatan yang dilakukan ini adalah Humas Polres bersinergi dengan wartawan untuk berbagi, dengan menyerahkan pakaian layak, sembako berupa beras, mi instan, telur, termasuk masker.
"Kami berbagi dengan sesama terutama bagi yang sangat membutuhkan," katanya.
Selain Panti Asuhan Alma tersebut, hal sama juga dilakukan untuk DDI Lampu Satu Merauke.
"Hari ini ada dua titik tempat berbagi," katanya.
Kapolres Merauke AKBP Untung Sangaji yang selalu terlihat garang itu beberapa kali menyeka air matanya.
- Banjir Melanda Berau Kaltim, 2 Lansia Meninggal Dunia
- PNM Salurkan Bantuan Ramadan ke Masjid dan Panti Asuhan
- Rano Sebut Bansos untuk Lansia-Disabilitas agar Tak Pinjam ke Bank Keliling
- Tebar Kebaikan di Ramadan, Bank Mandiri Santuni Anak Yatim dan 668 Yayasan
- Berbagi Kebaikan Ramadan, Bank Mandiri Santuni 57.600 Santunan Anak Yatim dan Lansia
- Bank Mandiri Group Santuni 3.050 Penerima dan 45 Yayasan di Sumatera Bagian Selatan