AKBP Untung Sangaji yang Garang Itu Menangis dan Tiba-Tiba Berjongkok
Sementara jumlah pengasuh sebanyak 13 orang.
Para pengasuh, kata dia, mengasuh anak-anak tersebut seperti anak sendiri dan tidur bersama saat malam hari.
"Mereka datang dari berbagai suku dan latang belakang keluarga dan keterbatasan merekal,’’ kata Florensia seperti dilansir Cepos Online.
"Saya pikir bapak dan ibu dalam keluarganya pasti merasakan bagaimana merawat dan mendampingi anak-anak dalam keluarga, terutama bagi anak yang berkebutuhan khusus. Begitu juga di sini, kami dampingi dan melayani mereka anak-anak berkebutuhan khusus atau disibilitas dengan berbagai keterbatasan mereka,’" imbuhnya.
Kasubag Humas Polres Merauke AKP Ariffin menjelaskan bahwa kegiatan yang dilakukan ini adalah Humas Polres bersinergi dengan wartawan untuk berbagi, dengan menyerahkan pakaian layak, sembako berupa beras, mi instan, telur, termasuk masker.
"Kami berbagi dengan sesama terutama bagi yang sangat membutuhkan," katanya.
Selain Panti Asuhan Alma tersebut, hal sama juga dilakukan untuk DDI Lampu Satu Merauke.
"Hari ini ada dua titik tempat berbagi," katanya.
Kapolres Merauke AKBP Untung Sangaji yang selalu terlihat garang itu beberapa kali menyeka air matanya.
- Pengemudi Taksi Ini Bantu Lansia Pulang ke Rumah, Andre: Pahlawan di Jalanan
- Central Group Hadirkan Klub Premium Bagi Lansia, Pertama di Sekupang
- Milad Ke-5, Laskar Ngawi Menggandeng Agung Intiland Menggelar Sedekah 1000 Lansia
- Warga Musi Rawas Temukan Lansia Meninggal Dunia di Kebun Karet
- Pria Lansia Tewas di Dalam Rumah, Tangan Terikat, Mulut Tersumpal Kain, Mobil Hilang
- Mensos Gus Ipul Ajak Para Stakeholder Revitalisasi Panti Asuhan