AKBP Untung : Untuk Apa Jadi Polisi Kalau Tidak Berani

jpnn.com - JAKARTA - Aksi heroik AKBP Untung Sangaji melumpuhkan teroris di kawasan Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (16/1), menuai pujian. Beberapa kalangan memuji keberanian Untung bersama rekannya, Ipda Tamat Suryani yang mempertaruhkan nyawanya dalam baku tembak itu.
Namun, Untung tak sesumbar dengan keberanian yang telah nyata diperlihatkannya melawan teroris itu.
"Tidak usah nanya saya berani (atau tidak). Untuk apa jadi polisi kalau tidak berani?" kata Untung saat diskusi di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (16/1).
Menjadi polisi tentunya sudah siap dengan segala resiko, termasuk kehilangan nyawa. "Kita menganggap kaki satu sudah di atas kuburan," tegasnya.
Yang penting, kata Untung, jadi polisi harus siap berjuang dan membela serta melindungi rakyat. "Kalau kita tidak bisa melakukan untuk rakyat, untuk apa jadi polisi? untuk apa jadi perwira?" ujar Untung mantap. (boy/jpnn)
JAKARTA - Aksi heroik AKBP Untung Sangaji melumpuhkan teroris di kawasan Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (16/1), menuai pujian. Beberapa kalangan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- AMDK di Bawah Seliter Bernilai Ekonomi & Mudah Didaur Ulang
- Momen Hari Kartini, Andini Anissa Jadi Perempuan Pertama Peraih Gelar Kubestronaut
- Kiprah Kartini Hulu Migas Membangun Ketahanan Energi untuk Negeri
- Bantu Nelayan, HNSI Dorong Pemerintah Pakai Teknologi Alternatif
- KSPSI Dorong Indonesia Meratifikasi Konvensi ILO 188 untuk Perlindungan Awak Kapal Perikanan
- Dendi Budiman: Miskinkan Hakim dan Pengacara Terlibat Suap Rp 60 Miliar