Akhir 2017, Elektabilitas Jokowi di Atas 50 Persen

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Fraksi Partai Hanura Dadang Rusdiana meyakini elektabilitas Presiden Joko Widodo di atas 50 persen pada akhir 2017 nanti.
Dia berkaca pada hasil survei yang dilakukan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).
Dalam survei itu terungkap elektabilitas Jokowi, sapaan karib Joko Widodo, mencapai 38,9 persen.
Sementara itu, elektabilitas Prabowo Subianto yang disebut-sebut pesaing terkuat Jokowi hanya 12 persen.
Menurut Dadang, elektabilitas merupakan hal yang dinamis. Artinya, bisa turun dan naik.
Biasanya, naik turunnya elektabilitas disebabkan oleh momentum politik tertentu.
Bisa juga disebabkan ada masalah yang berhubungan dengan perekonomian, seperti harga bahan pokok, listrik, dan lainnya.
“Namun, itu pergerakannya tidak statis,” kata Dadang, Jumat (6/10).
Sekretaris Fraksi Partai Hanura Dadang Rusdiana meyakini elektabilitas Presiden Joko Widodo di atas 50 persen pada akhir 2017 nanti.
- Menteri Kabinet Merah Putih Temui Jokowi, Ketua DPR Merespons Begini
- Jokowi: Ini Sudah Jadi Fitnah di Mana-Mana
- Soal Ijazah Jokowi Diduga Palsu, UGM Siap Buka-Bukaan
- Para Menteri Sowan ke Jokowi, Efriza: Sikap Kurang Menghargai Presiden Prabowo
- Sejumlah Menteri Prabowo Silaturahmi ke Rumah Jokowi, Pengamat Ini Ungkap Hal Tak Lazim
- Kuasa Hukum: Ijazah Jokowi Sudah Clear & Sah Secara Hukum