Akhir 2018 Terapkan Program Lewat Tol Tanpa Berhenti
Ditemui di tempat terpisah, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengakui bahwa transformasi cash menjadi cashless bukanlah hal mudah yang bisa sekali jadi.
Karena itu juga, pada pelaksanaan pembayarakan tol nontunai hari ini, pihak BUJT masih akan menyediakan gardu hybrid yang melayani pembayaran dengan nontunai maupun tunai.
Basuki mengatakan, nantinya, setiap gerbang tol akan menyiapkan satu gardu hybrid. Minggu lalu, kata Basuki, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Bank Indonesia (BI).
”Mungkin sekarang ini masih butuh adaptasi. Jadi tetap ada gardu untuk bayar cash. Satu saja. Semua gerbang tol juga tetap harus ada penjaganya,” kata Basuki kepada wartawan saat ditemui di kantor Kementerian PUPR kemarin (30/10).
Menurutnya, masyarakat masih perlu beradaptasi dengan perubahan tersebut. Langkah ini juga diambil sebagai tanggapan dari aspirasi YLKI dan lembaga konsumen lainnya yang menilai masyarakat masih membutuhkan waktu untuk beradaptasi.
”Mengubah kebiasaan orang itu kan enggak sakdeg saknyet. Enggak bisa langsung putus jebret. Ini kan perubahan sosial,” kata Basuki.
Dari pihak Himbara sebagai bank yang sudah bersedia mendukung transaksi non tunai pun memiliki beberapa persiapan. Salah satunya adalah menyediakan 1,5 juta kartu e-tol secara gratis.
Menurut Nandan Sandaya yang mewakili Himbara, hingga saat ini baru setengahnya saja yang terdistribusi. ”Jika pada 31 Oktober atau setelahnya masih, maka bisa dinikmati masyarakat,” tuturnya.
Sebanyak 99 persen gerbang tol di Indonesia diklaim sudah bisa melayani pembayaran nontunai ini.
- Hari Ini, Tol Betung-Tempino Mulai Beroperasi, Gratis Lho
- Sumsel Peringkat Pertama Jumlah Penggunaan QRIS di Wilayah Sumatra
- Gandeng Komunitas Mini 4WD, Bank DKI Mendorong Transaksi Nontunai
- Bank DKI Ajak Warga Gunakan Transaksi Nontunai saat Grand Final Proliga Bolavoli 2024
- Jasa Marga Sebut Lebih dari 100 Ribu Kendaraan Akan Kembali ke Jabodetabek
- Transaksi Nontunai Tingkatkan Kualitas Belanja Desa, Selaras dengan Tujuan P3PD