Akhir 2018, Tol Trans-Jawa tak Hanya Sampai Surabaya
Herry menjelaskan, pekerjaan ruas tol trans-Jawa yang rencananya dioperasikan pada 2019 sudah masuk tahap lelang.
”Saat ini kami juga sedang melakukan penlok (penetapan lokasi, Red). Nanti jika sudah ada, bisa langsung jalan. Karena ini merupakan PSN, pengadaan tanahnya bisa ditalangi oleh LMAN (Lembaga Manajemen Aset Negara, Red),” jelas Herry.
Untuk tahun ini, lanjut Herry, ada sepuluh ruas tol trans-Jawa yang mulai beroperasi. Salah satunya Semarang–Solo seksi III (Bawen–Salatiga) yang baru saja diresmikan.
Ruas tol trans-Jawa lainnya yang juga akan beroperasi adalah Kertosono–Mojokerto seksi II dan IV serta Surabaya–Mojokerto seksi I-B–III (Sepanjang–Krian). Dengan beroperasinya dua ruas tol itu, Kertosono–Surabaya sudah bisa tersambung tol.
Pada 2018, lanjut Herry, ruas-ruas tol di pantura tersambung sepenuhnya. Begitu juga dengan ruas tol ke arah timur sampai Probolinggo.
”Sampai akhir 2018 nanti, tol trans-Jawa sudah bisa tersambung tidak hanya sampai Surabaya. Tetapi sampai Probolinggo,” terangnya.
Pada 2018, pemerintah menargetkan penambahan 766,3 kilometer jalan tol baru. Dengan begitu, di akhir 2018, panjang tol yang sudah beroperasi mencapai 1.321,5 kilometer.
Pada 2019, Herry memasang taget sepanjang 533,1 kilometer tol yang baru akan beroperasi. Dengan begitu, panjang jalan tol yang beroperasi hingga 2019 mencapai 1.854,6 kilometer.
Pemerintahan Presiden Jokowi menggeber pembangunan infrastruktur. Tahun depan dari Merak sampai Surabaya akan terhubung dengan tol sepenuhnya.
- Jokowi Seharusnya Tidak Memanfaatkan Prabowo Demi Kepentingan Politik Pribadi
- Prabowo dan Jokowi Bertemu di Surakarta, Lalu Makan ke Angkringan
- Andre Rosiade Bawa Kabar Baik soal Pembangunan Infrastruktur di Sumbar
- Flyover Ciroyom di Kota Bandung Akhirnya Dibuka
- Akbar Yanuar
- Semen Hijau SIG Dukung Kementerian PUPR Mempercepat Pembangunan Infrastruktur Berkelanjutan