Akhir 2018, Tol Trans-Jawa tak Hanya Sampai Surabaya

Akhir 2018, Tol Trans-Jawa tak Hanya Sampai Surabaya
Pembangunan jalan tol. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

Presiden Joko Widodo dalam sejumlah kesempatan memang mengingatkan pentingnya pembangunan infrastruktur.

Pengaruh utamanya, selain menunjang mobilitas masyarakat, juga berdampak terhadap biaya logistik. ’’Kalau akses semakin baik, biaya logistik juga bisa lebih efisien,’’ terang Jokowi.

Dia mengingatkan, saat ini biaya logistik Indonesia mencapai 2–2,5 kali lipat biaya logistik di Malaysia dan Singapura.

Pemerintah sedang mengupayakan berbagai cara agar biaya logistik bisa turun. Salah satu caranya adalah mempermudah akses logistik ke seluruh daerah.

Di sisi lain, pemerintah sedang mengejar penurunan backlog rumah yang saat ini mencapai 11,4 juta. Program pembangunan sejuta rumah per tahun harus dikebut.

Hingga akhir September lalu, jumlah rumah yang diselesaikan mencapai 623.344 unit. Hingga akhir tahun ini, diproyeksikan jumlah rumah baru yang selesai dibangun melebihi capaian 2016 sebanyak 815 ribu rumah.

Subsidi perumahan diperbesar setiap tahun. Sasaran utamanya adalah perumahan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Di sejumlah lokasi perumahan baru, mereka cukup mencicil kurang dari Rp 1 juta per bulan karena harga rumah kurang dari Rp 150 juta.

Pemerintahan Presiden Jokowi menggeber pembangunan infrastruktur. Tahun depan dari Merak sampai Surabaya akan terhubung dengan tol sepenuhnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News