Akhir April 7 Juta Blangko e-KTP Didistribusikan
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengatakan, proses pengadaan tujuh juta blangko kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP), kini hanya tinggal selangkah lagi.
PT Pura Barutama telah melakukan penandatanganan kontrak, setelah sebelumnya memenangkan tender senilai Rp 82 miliar.
"Jadi untuk tender blangko e-KTP, pemenang tender sudah teken kontrak, panitia lelang sudah menentukan pemenang. Juga sudah dikonsultasikan dengan Inspektorat Jenderal Kemendagri dan BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan)," ujar Tjahjo di Jakarta, Senin (27/3).
Selain itu, kata mantan Sekjen DPP PDI Perjuangan ini, panitia lelang juga telah mengecek harga blangko di pasaran. Dengan demikian, proses pencetakan akan segera dimulai.
"Kalau April ini bisa cetak, mudah-mudahan akhir April sudah bisa didistribusikan secara bertahap ke daerah yang membutuhkan lebih dulu," ucap Tjahjo.
Menurut Tjahjo, pencetakan tujuh juta keping e-KTP, diprioritaskan untuk menyelesaikan 4,5 juta warga yang sudah melakukan perekaman, namun belum memiliki fisik e-KTP.
Kemudian sisanya untuk memenuhi kebutuhan bagi perekaman baru.
"Stok bagi warga negara yang pindah alamat dari bujangan ke dewasa yang belum punya KTP, jadi punya KTP. Per tahun itu jumlahnya lebih kurang tiga juta yang harus disiapkan," tutur Tjahjo.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengatakan, proses pengadaan tujuh juta blangko kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP), kini hanya
- KPK Sebut Belum Ada Tersangka Baru terkait Kasus e-KTP
- Demi Menyukseskan Pilkada 2024, Wamendagri Bima Arya Dorong Penerbitan E-KTP Bagi Pemilih Pemula
- Rakornas II Dukcapil, Wamendagri Bima Arya: Pastikan Hak Pilih untuk Pemilih Marginal Terjamin
- Usut Kasus Korupsi e-KTP, KPK Panggil Dirut PT Quadra Solution Anang Sugiana
- Implementasi Program KTP Sakti Ganjar Menjamin Bansos Tepat Sasaran
- Jokowi Mempertanyakan Maksud Pernyataan Agus Rahardjo