Akhir Juli, Utang Indonesia Capai Rp 1.627 Triliun
Pemerintah Tolak Usulan Moratorium Utang
Selasa, 31 Agustus 2010 – 16:27 WIB

Akhir Juli, Utang Indonesia Capai Rp 1.627 Triliun
Apalagi katanya, apabila mengajukan moratorium maka dikhawatirkan dalam situasi kebijakan fiskal Indonesia yang masih punya ketergantungan pada utang, maka pemerintah nanti akan kesulitan untuk mendapatkannya pada biaya yang wajar. "Meskipun Pemerintah tidak melakukan moratorium atas utangnya, namun pemerintah tetap akan melakukan upaya yang nyata dapat berdampak pada penghematan biaya utang," tegas Agus.
Baca Juga:
Seperti pada tahun 2009 dan 2010, pemerintah menutup defisit anggaran tidak dengan utang melainkan dengan menggunakan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) sebesar Rp 51,9 triliun dan Rp 39,3 triliun. Selain itu, pemerintah baru akan menggunakan utang sebagai sumber pembiayaan setelah sumber pembiayaan yang lain tidak dapat dilakukan.
Untuk utang yang jatuh tempo, pemerintah akan melakukan pembiayaan utang yang jatuh tempo dengan penerbitan utang baru. (Namun) dengan tingkat bunga yang lebih murah untuk mengurangi beban pembayaran utang jangka pendek.
"Pemilihan sumber pembiayaan utang akan dilakukan secara hati-hati, transparan dan akuntabel. Dengan mengupayakan tambahan utang neto dari sumber dalam negeri yang tidak menimbulkan terjadinya crowding out (gangguan) di pasar keuangan domestik," jelas Menkeu. (afz/jpnn)
JAKARTA - Hingga akhir Juli 2010, Kementrian Keuangan mencatat utang pemerintah telah mencapai Rp 1.627 triliun. Meski jumlah utang demikian besar,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Standar Pelayanan RIPH
- SAFF & Co. Hadirkan MORFOSIA, Perpaduan Seni Instalasi dan Aroma di Central Park
- Perkuat Hubungan Dua Negara, Mohsein Saleh Al Badegel Pertemukan Bamsoet & KADIN Saudi
- Digitalisasi Transaksi Dorong UMKM Pontianak Bersaing di Kancah Nasional
- Tanggapi Perang Tarif Trump, Partai Gelora Dorong BPI Danantara Berinvestasi di AS
- Modernland Realty Pangkas Beban Utang Obligasi Luar Negeri Sebesar Rp1,7 Triliun