Akhir Kejayaan ''Raja'' Kutai Modern Syaukani Hasan Rais (2-Habis)
Suka Bikin Acara Wah dan Bagi-Bagi Uang
Selasa, 24 Februari 2009 – 06:14 WIB
Namun, kebijakan Suwarna itu membuat marah massa Pak Kaning, sebutan akrab Syaukani. Mereka berunjuk rasa selama 2 bulan 10 hari yang merupakan demo terlama sepanjang sejarah di Tenggarong, ibu kota Kabupaten Kukar.
Baca Juga:
Periode kedua (2005-2010) lebih tragis. Belum separo masa jabatannya berlalu, Syaukani sudah ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 17 Maret 2007 karena kasus korupsi. Setelah melewati proses peradilan di tingkat pengadilan negeri dan banding, Pak Kaning akhirnya divonis enam tahun penjara oleh Mahkamah Agung.
Sekarang, Syaukani harus berjuang melawan sakitnya. Sudah lebih dari 1,5 bulan, terhitung sejak 2 Januari 2009, dia tergolek tak berdaya di ruang ICU Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta Selatan. Padahal, semasa menjabat bupati, Syaukani disanjung bawahannya. Tak pernah ada kepala daerah di Kaltim -gubernur sekalipun- yang mendapat perlakuan seperti dia.
Misalnya, jika ada momen yang dihadiri doktor lulusan IPB itu, pejabat setingkat kepala bagian, kepala dinas, hingga sekretaris daerah (Sekda) boyongan mengikuti acara atasannya tersebut. Tak pandang seberapa jauh lokasi acara, di seputar Kaltim atau bahkan di Jakarta sekalipun, mereka tetap ''loyal'' berada di sekitar Syaukani.
Semasa menjabat bupati Kutai Kartanegara (Kukar) dua periode, Syaukani dikenal sangat flamboyan sekaligus bertangan besi. Dia merangkul bawahan yang
BERITA TERKAIT
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408
- Melihat dari Dekat Upaya Tanoto Foundation Membentuk Generasi Unggul di TSG 2024