Akhir Kejayaan ''Raja'' Kutai Modern Syaukani Hasan Rais (2-Habis)

Suka Bikin Acara Wah dan Bagi-Bagi Uang

Akhir Kejayaan ''Raja'' Kutai Modern Syaukani Hasan Rais (2-Habis)
Akhir Kejayaan ''Raja'' Kutai Modern Syaukani Hasan Rais (2-Habis)
Saat Syaukani diberhentikan mendadak oleh Gubernur Kaltim Suwarna A.F. karena masa tugasnya sebagai bupati habis, hanya Chairil Anwar, pejabat setingkat asisten, yang berani menerima keberadaan Penjabat (Pj) Bupati Awang Dharma Bakti yang ditunjuk gubernur. Karena itu, begitu Syaukani memenangkan pilkada Kukar pada Mei 2005, pejabat atau staf yang berseberangan langsung dinonjobkan. Ada puluhan pejabat bernasib seperti Chairil Anwar.

Namun, setelah masa kejayaan Syaukani berlalu, baru pada Kamis (19/2) lalu Chairil Anwar yang tidak punya pekerjaan lebih dari tiga tahun itu kembali diaktifkan menjadi kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kukar. Hal tersebut dilakukan setelah posisi Syaukani yang belum habis pada periode kedua ini diisi Penjabat (Pj) Bupati Kukar Sjachruddin MS. Beberapa pejabat yang karirnya diendapkan seperti Chairil tersebut kini diberdayakan lagi.

Sebelum Sjachruddin dilantik sebagai Pj Bupati pada 23 Desember 2008, sebenarnya ''ban serep'' Syaukani, yakni Wakil Bupati Samsuri Aspar, ditunjuk sebagai pelaksana tugas (Plt) bupati pada Oktober 2007. Hanya dalam hitungan bulan menjabat Plt bupati, Samsuri dihadapkan pada perkara korupsi bantuan sosial (bansos) APBD Rp 19 miliar. Meski beda kasus, Samsuri mengikuti jejak Syaukani dan ditahan KPK pada 24 Juli 2008. Samsuri dituntut lima tahun penjara dan kini menunggu vonis di Pengadilan Tipikor Jakarta.

Sewaktu masih berkuasa di kabupaten terkaya di Indonesia (APBD Kukar Rp 5,5 triliun), Pak Kaning terbilang bisa berbuat apa saja. Misalnya, berani ''mengubah'' kebijakan pemerintah pusat yang telah berumur puluhan tahun. Yakni, menghidupkan kembali Kesultanan Kutai yang sudah berakhir dengan munculnya UU No 27 Tahun 1959 tentang Pencabutan Status Daerah Istimewa Kutai.

Semasa menjabat bupati Kutai Kartanegara (Kukar) dua periode, Syaukani dikenal sangat flamboyan sekaligus bertangan besi. Dia merangkul bawahan yang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News