Akhir Masa Jabatan, Pers jadi Musuh Presiden
Sabtu, 06 Agustus 2011 – 14:01 WIB
"Namun diujung pemerintahannya, pers Indonesia dianggapnya sudah kebablasan. Presiden Megawati, Gusdur, dan SBY juga sama. Demokrat juga awalnya sangat mesra," jelasnya.
Dikatakan Albert, hubungan pers dengan penguasa tidak selamanya mesra dan itu bukan hanya di Indonesia saja terjadi tetapi juga di Amerika, era kepemimpinan Barack Hosein Obama.
"Ini bukan hanya di Indonesia, di Amerika juga sama seperti ini. Obama saat baru naik mengatakan tolong beri informasi, tapi 3 bulan setelah keterbukaan publik, Afganistan dan Guantanamo jangan terlalu diberitakan," tandasnya. (kyd/jpnn)
JAKARTA - Wartawan senior, Albert Kuhon menilai, para penguasa hanya dekat dengan pers ketika pemimpin negara itu baru menduduki jabatanya. Namun,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 410 Personel Brimob Terima Satya Lencana Dharma Nugraha, Penghargaan Apakah Itu?
- Ada Kontroversi di Kasus Polisi Tembak Siswa SMK, Komnas HAM Angkat Bicara
- IMDE Gelar Kuliah Umum Bertema Tips dan Trik Wawancara Tokoh
- KPK Lanjutkan Penyidikan Kepada Karna Suswandi
- Kementerian LH Tutup Pembuangan Sampah Ilegal di Bekasi
- LBH Semarang Sebut Penembakan Sewenang-wenang oleh Polisi Tidak Bisa Dibenarkan apa pun Alasannya