Akhir November, Realisasi Belanja Negara 72,6 Persen
Rabu, 22 Desember 2010 – 02:22 WIB
JAKARTA - Kementerian Keuangan mencatat realisasi belanja negara hingga akhir November 2010 mencapai Rp 817,2 triliun atau 72,6 persen terhadap pagu dalam APBN-P 2010 yang mencapai Rp1.126,1 triliun. ”Realisasi belanja negara tersebut berasal dari realisasi belanja pemerintah pusat sebesar Rp 525,6 triliun atau 67,3 persen dari pagunya,” tulis laporan dari Kementrian Keuangan yang diterima di Jakarta, Selasa (21/12). Selain itu, lanjut laporan itu, mekanisme pengadaan barang dan jasa, seperti banyaknya sanggahan dalam proses lelang, banyaknya pengaduan LSM ke Polri dan Kejaksaan, dan masalah pengadaan lahan atau tanah. Factor lain adalah, keterlambatan pejabat daerah dalam menetapkan pengelolaan anggaran pada satuan kerja perangkat daerah, dan faktor geografis dan iklim.
Realisasi tersebut dipengaruhi oleh realisasi belanja Kementerian Negara/Lembaga (K/L)yang mencapai Rp 249,6 triliun atau 68,2 persen terhadap pagunya dalam APBN-P 2010. Jika dibadingkan dengan penyerapan K/L tahun lalu lebih rendah 70,7 persen dari APBN-P 2009.
Baca Juga:
Secara garis besar penyerapan belanja K/L dipengaruhi oleh faktor-faktor internal K/L, seperti keterlambatan penetapan kuasa pengguna anggaran (KPA) dan pengelola kegiatan di hampir semua Satker Pusat dan daerah, reorganisasi, penyempurnaan business process, dan faktor kehati-hatian K/L.
Baca Juga:
JAKARTA - Kementerian Keuangan mencatat realisasi belanja negara hingga akhir November 2010 mencapai Rp 817,2 triliun atau 72,6 persen terhadap
BERITA TERKAIT
- Gelar Rising Stars, Bank Saqu Rayakan Satu Tahun Perjalanan
- Gantikan Posisi Wulan Guritno, Chef Juna jadi Komisaris Independen PT Lima Dua Lima Tiga
- Kinerja BUMN Melesat di Tahun Ini, Dividen Tercapai 100% Senilai Rp 85,5 Triliun
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Sigap Atasi Kebocoran Pipa BBM di Cakung-Cilincing
- MR. DIY Bakal Melantai di Bursa, Tawarkan Saham Mulai Rp 1.650
- Bintang Sempurna Meraih 3 Penghargaan di Asian Print Awards 2024