Akhir Oktober 2022, Pemprov DKI Baru Menyerap 55 Persen Anggaran

jpnn.com, JAKARTA - Serapan anggaran DKI Jakarta 2022 baru mencapai 55,91 persen pada Minggu (30/10) siang.
Berdasarkan informasi di laman publik.bappedadki.net, realisasi belanja langsung dan belanja tak langsung Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebesar Rp 42,35 triliun dari total alokasi Rp 75,75 triliun.
Serapan anggaran ini tergolong lamban mengingat telah memasuki akhir Oktober atau tersisa dua bulan lagi sebelum 2022 berakhir.
Bila dilihat dari besaran perolehan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD), Dinas Pendidikan mendapat anggaran paling besar, yakni Rp 16,6 triliun.
Namun, saat ini, SKPD tersebut baru menyerap 56,86 persen anggaran atau Rp 9,46 triliun.
SKPD kedua yang mendapatkan anggaran terbesar tahun ini adalah dinas kesehatan. Dari Rp 11,12 triliun, dinas tersebut baru menyerap Rp 6,9 triliun atau 62,07 persen.
Kemudian, dinas bina marga yang mendapat Rp 2,5 triliun baru menyerap Rp 1,14 triliun atau 44,80 persen.
Sementara itu, dari seluruh SKPD dan badan yang paling rendah menyerap anggaran adalah Badan Pengelolaan Keuangan Daerah.
Berdasarkan informasi di laman publik.bappedadki.net, realisasi belanja langsung dan belanja tak langsung Pemprov DKI Jakarta Rp 42,35 triliun
- APTISI Siap Laporkan Oknum DPR yang Diduga Mainkan Anggaran KIP Kuliah ke MKD
- 6 Taman di Jakarta Siap Dioperasikan Selama 24 Jam, Berikut Lokasinya
- Pemprov DKI Tak Akan Berikan Kompensasi untuk Warga yang Terdampak Bau RDF Rorotan
- Pemprov DKI Berhemat Rp 1,5 Triliun Setelah Pangkas Biaya Perjalanan Dinas hingga FGD
- Megawati Beri Arahan ke Kepala Daerah PDIP: Fokus ke Rakyat, Jangan Main Anggaran
- Usut Kasus Korupsi, KPK Periksa Pejabat Pemprov Bengkulu