Akhir Pekan Pertama NBA musim 2008-2009, Dua Team Undefeated

Dari Staples Center, seperti biasa, Kobe Bryant memimpin rekan-rekannya menekuk Rockets. Bintang Team USA itu menjadi pendulang poin tertinggi dengan 23 angka. Disusul Pau Gasol yang tampil komplet dengan mendulang 20 poin, 15 rebound, plus tiga block.

Tidak mudah bagi Lakers merebut kemenangan itu. Pada awal kuarter kedua, mereka tertinggal 16 poin. Finalis musim lalu tersebut baru menemukan ritme pada dua kuarter terakhir dengan akurasi tembakan 65,8 persen. Pada paro waktu pertama, akurasi tembakan Lakers hanya 43,5 persen, berbanding 53,2 untuk Houston.

''Penampilan kami turun naik dalam pertandingan ini. Setelah sempat tertinggal 16-32, kami unggul jauh 95-50. Pada paro waktu kedua, kami memainkan bola dengan lebih baik,'' ujar pelatih Lakers Phil Jackson.

Meski sama-sama memiliki rekor sempurna, Lakers bisa disebut lebih baik dari Hawks. Mereka membukukan catatan itu dengan kemampuan yang lebih komplet. Lakers adalah tim dengan pertahanan terkuat dengan hanya kemasukan rata-rata 84,4 poin per pertandingan. Sebaliknya, offense mereka jauh lebih baik dari Hawks dengan rata-rata 106,8 poin per pertandingan.